Terima Tawaran Menteri, Nadiem Resmi Mundur dari Gojek
(Foto: dok. kompascom)
Uzone.id -- Nama Nadiem Makarim besar berkat perusahaan teknologi yang ia dirikan bersama Kevin Aluwi dan Michaelangelo Moran. Kini, dia siap melebarkan kariernya di dunia politik.Kesiapan Nadiem untuk terjun di dunia politik menandakan bahwa dirinya harus meninggalkan posisinya di Gojek. Selama ini, Nadiem berperan sebagai co-founder dan CEO perusahaan yang menjembatani antara konsumen dan ride-hailing ojek itu.
“Saya secara formal sudah menerima tawaran presiden [jadi menteri]. Tadi di dalam berdiskusi tentang masa depan dan visi presiden ke depannya seperti apa,” ucap Nadiem saat keluar dari Istana Presiden, Senin (21/10).
Baca juga: CEO Gojek Nadiem Makarim Tiba di Istana
Nadiem masih enggan buka suara tentang posisi yang ditawarkan oleh Presiden Joko Widodo. Namun yang pasti, Nadiem mengumumkan dirinya telah mundur dari Gojek.
“Sudah pasti posisi di Gojek mundur dan gak ada kewenangan lagi. Sama sekali tak ada posisi maupun kewenangan apapun di dalam Gojek sekarang,” sambung Nadiem.
Ia tidak berbicara banyak. Mengenakan kemeja putih bersih, Nadiem menjelaskan secara singkat tentang poin-poin yang dibicarakan dengan Jokowi.
“Mengenai posisi, nanti biarkan diumumkan sendiri oleh presiden karena itu adalah hak prerogatifnya. Tadi kami diskusi butir-butir visi ke depannya, seperti pengembangan SDM, birokrasi, dan investasi. Ya tentang KPI-KPI pemerintahan 5 tahun ke depan. Masih serba substantif,” katanya.
Bergabungnya Nadiem di jajaran kabinet Jokowi sebetulnya bukan hal mengejutkan lagi, karena sejak lama Jokowi menyatakan berminat untuk mengajak generasi muda untuk masuk ke gerbong pemerintahan barunya.
Kemungkinan besar Nadiem akan berperan di sektor yang mengembangkan ekonomi digital dan kreatif. Lihat saja nanti.