Terjadi Lagi, Mobil Listrik Mercedes-Benz Terbakar Saat Dicas
Mercedes-Benz EQB350 Terbakar di Malaysia (Foto: Malay Mail)
Uzone.id - Kasus mobil listrik yang terbakar kembali terulang, jika sebelumnya di Amerika Serikat, kali ini terjadi di negara tetangga tepatnya Malaysia.
Mobil listrik yang terbakar tersebut adalah Mercedes-Benz EQB350, mobil tersebut terbakar saat dalam proses pengecasan. Kejadiannya sendiri berlangsung di salah satu dealer mobil di Malaysia.Mobil listrik memang tengah menjadi sorotan karena dipercayai menjadi teknologi masa depan dari kendaraan. Namun tidak sedikit insiden yang terjadi dari mobil listrik, seperti kondisi terbakar pada beberapa kasus.
Dikutip Uzone.id dari Malay Mail, belum diketahui pasti penyebab Mercedes-Benz EQB350 tersebut terbakar. Namun diketahui mobil listrik yang sedang diisi dayanya itu menggunakan arus DC Charging.
Berdasarkan laporan, kejadian Mercedes-Benz EQB350 yang terbakar ini berlangsung di depan dealer Cycle & Carriage, Johor Baru, Skudai.
Berdasarkan pemberitaan Buletin TV3, kebakaran tersebut terjadi pada pukul 14.45 waktu setempat. Insiden tersebut menyebabkan 90 persen kerusakan pada mobil listrik Mercedes-Benz EQB350, sementara stasiun pengisian kendaraan listrik juga mengalami kerusakan sebagian.
Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait mengenai insiden tersebut, karena menunggu hasil investigasi selesai.
Namun ternyata di Malaysia mobil listrik yang terbakar bukan pertama kalinya, sebelumnya terdapat Tesla Model Y di Puchong yang juga mengalami kebakaran pada Oktober 2023 lalu.
Sebelumnya juga terjadi di negara lain seperti Amerika Serikat yang mengalami mobil listrik terbakar. Bahkan pemadaman mobil listrik disebut sangat susah hingga membutuhkan ratusan ribu air.
Namun apakah mobil listrik sebenarnya lebih rentan terhadap kebakaran?
Berdasarkan sumber MotorTrend, data Otoritas Perlindungan dan Kesiapsiagaan Sosial di Swedia melaporkan sejak 2018 hingga 2022 terdapat 29 mobil listrik dan 52 mobil hybrid yang terbakar. Jika dihitung per-tahun, maka rata-rata terdapat 16 mobil elektrifikasi yang terbakar setiap tahunnya.
Sementara jika dibandingkan dengan rata-rata kebakaran di Swedia setiap tahun, mencapai angka 3.400 kebakaran mobil.
Jika dihitung, angka tersebut hanya mencapai 1,9 persen saja. Sementara 98,1 persen lainnya dilaporkan kebakaran disebabkan oleh mobil dengan mesin pembakaran internal atau mobil konvensional.