Ternyata Ini Tujuan Elon Musk Ngebet ke Mars
Elon Musk. (Foto: dok. phys.org)
Uzone.id -- Sosok Elon Musk sebagai pendiri dan CEO SpaceX memang dikenal begitu nyentrik dan hobi mengeluarkan pernyataan ‘gila’. Belum lama ini ia mengatakan tujuan di balik misi menerbangkan roket SpaceX ke planet Mars.Selama ini kita tahu kalau rencana Musk untuk menerbangkan awak manusia ke Mars menggunakan roket Starship yang digubah oleh SpaceX sendiri. Musk pun membeberkan mengapa ia begitu ngebet untuk menerbangkan manusia ke Planet Merah itu.
“Kita tidak ingin menjadi spesies yang hanya hidup di satu planet saja. Kita ingin menjadi spesies di multiplanet,” ungkap Musk usai peluncuran misi Crew-2 pada Jumat, seperti dikutip CNBC.
Baca juga: Elon Musk Ingin Meninggal di Mars
Ia menyambung, “sudah hampir setengah abad setelah manusia pergi ke Bulan. Sudah terlalu lama, kita perlu kembali ke Bulan dan memiliki pangkalan permanen di sana yang ukurannya sangat besar. Setelah itu kita bisa membangun kota di Mars agar menjadi peradaban antariksa dan kita menjadi spesies multiplanet.”
Starship selama ini dikenal sebagai roket raksasa berbahan baja yang sedang dikembangkan dan diuji coba oleh SpaceX di fasilitas Boca Chica, Texas, Amerika Serikat. Fungsi Starship adalah mengirim kargo dan awak manusia dalam misi menuju Bulan dan Mars.
Saat ini, purwarupa Starship memiliki tinggi 45 meter dengan ukuran setara dengan gedung 15 lantai dan ditenagai oleh mesin roket Raptor.
Baca juga: Sarah Al Amiri, Wanita di Balik Kesuksesan Misi UEA ke Mars
Sebelumnya, Musk pernah memperkirakan dana yang dibutuhkan untuk membangun Starship di kisaran USD5 miliar, namun SpaceX sendiri telah menggalang dana selama beberapa tahun belakangan untuk membiayai Starship.
Sebagai tambahan, SpaceX memenangkan kontrak sebesar USD2,9 miliar dari NASA agar dapat membantu badan antariksa AS tersebut untuk mendaratkan astronaut ke permukaan Bulan yang ditargetkan pada 2024.
Di samping kerja sama dengan NASA, Musk tetap percaya diri kalau SpaceX akan mendaratkan manusia di Mars pada tahun 2026.