Ternyata Selama ini Kita Salah Nge-charge Baterai Ponsel

Foto: Baterai iPhone yang masih 100% (Trisno Heriyanto/uzone.id)

Semua smartphone itu sama. Daya tahan baterainya akan semakin turun seiring dengan pemakaian. Tapi cara isi ulang juga ternyata sangat berpengaruh terhadap masa pakainya.

Pakar teknologi baterai asal Jerman mengklaim bahwa, jutaan orang selama ini tidak menyadari bahwa cara mereka mengisi ulang baterai itu salah. Ironisnya, produsen ponsel raksasa seperti Apple, Samsung dan lainnya juga tidak pernah mengedukasi pengguna dengan benar.

Baca Juga: Terbukti, Dark Mode di iPhone Bikin Baterai Gak Boncos

“Kalau kalian ingin daya ponsel sampai 100%  dan menjaga untuk tetap di 100%, maka yang sering dilakukan adalah mengisi daya sepanjang malam. Ini punya dampak negatif terhadap usia baterai,” kata Dominik Schulte, Direktur Utama untuk BatterieIngenieure. Perusahaan yang bergerak dibidang teknologi baterai.

Semua baterai jenis lithium-ion itu sama. Punya kapasitas dan daya simpan yang akan terus menurun saat dipakai. Pembedanya mungkin seberapa lama daya simpannya akan bertahan.

Tapi sepertinya produsen ponsel seakan tidak peduli soal itu. Mereka masih beranggapan bahwa teknologi ponsel saat ini sudah bisa mencegah overcharging, alias isi ulang berlebih. Jadi baterai akan tetap aman meski diisi ulang sepanjang malam.

“Saat dayanya sudah mencapai 100%, maka dengan sendiri ponsel akan mematikan pengisian untuk mencegah overcharging,” kata Ronald Ho, Manager Produk untuk Google, seperti dikutip Uzone.id dari Business Insider, Kamis (26/12).

Baca Juga: Jangan Isi Daya Ponsel di Kasur

Pernyataan itu jelas sekali berbeda dengan pengalaman Schulte. Bahwa perusahaan asal Jerman menyarankan, kalau mau usia baterai tetap prima jangan isi ulang baterai ponsel sampai 100%. Menjaga kapasitas baterai pada kapasitas 30-50% adalah kondisi yang terbaik. Tapi siapa yang mau melakukan itu?

Walau banyak produsen mengklaim aman, tapi menurut saya mengisi ulang daya ponsel semalaman sembari ditinggal tidur memang tak disarankan. Kalau kalian pemakai iPhone, coba lihat deh di status Battery Health? Biasanya nge-charge berlebih akan cepat menurunkan kapasitasnya.

Tapi saran Schulte untuk menjaga daya baterai di 30-50% juga tampaknya sulit dilakukan. Toh baterai itu memang fungsinya untuk menunjang daya ponsel selama mungkin, jadi jangan sampai kita terlalu pusing dengan caranya mengisi.