Tertinggi, Tsunami Selat Sunda Rendam Sumur Hingga 3,9 Meter
Badan Geologi menyampaikan rendaman tsunami di Banten mencapai ketinggian 3,9 meter, tepatnya di Kecamatan Sumur, Pandeglang. Rendaman itu merupakan yang tertinggi di seluruh wilayah Banten akibat tsunami.
"Kampung Sumur, Sumberjaya, Kecamatan Sumur flow depth 390 cm," ujar Kepala Tim Tanggap Darurat Tsunami Badan Geologi, Supartoyo dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (28/12).
Hasil pengukuran Badan Geologi di kampung lain di Kecamatan Sumur juga menunjukkan tsunami di sana merendam daratan hingga 3 meter lebih. Kampung Legon dan Kampung Basisir yang masih satu Desa Sumberjaya tercatat direndam tsunami sekitar 3,3 meter.
Ketinggian tsunami di daratan Sumur ini diketahui dari jejak yang terlihat di pepohonan. Jejak itu misalnya teramati dari ranting pohon yang patah.
Besarnya terjangan tsunami itu menyebabkan jumlah korban jiwa di Kecamatan Sumur yang paling tinggi dibanding tempat lain.
"Jumlah korban meninggal di Kecamatan Sumur 64 orang," kata Supartoyo.
Preview |
Selain itu, akses jalan dari dan menuju Sumur pun tidak mudah. Terjangan tsunami merusak jalan dan membuat satu jembatan putus. Demi mencapai Sumur dari Kecamatan Labuan saja butuh waktu 4,5 jam dengan kendaraan.
Selain di Sumur, terjangan besar tsunami kemarin juga ditemukan di sejumlah kampung di Kecamatan Carita. Di daerah Pejamben dan Sukanegara misalnya, air tsunami menggenangi daratan hingga ketinggian 3,15 meter.
Pengukuran tinggi tsunami di daratan dilakukan oleh Tim Tanggap Darurat Tsunami dari Badan Geologi. Supartoyo dan timnya mengecek sejumlah lokasi untuk mengukur ketinggian tsunami baik saat masih di lautan, bibir pantai, hingga daratan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban jiwa akibat tsunami Selat Sunda mencapai 426 orang. Daerah yang paling kena imbas bencana ini adalah Kabupaten Pandeglang dengan korban jiwa 288 orang. Sementara di Lampung tercatat ada 116 orang.
Lihat juga:Bupati Serang Bantah soal Pungli Korban Tsunami |