Terus Merugi, Giliran Startup Hotel OYO Pangkas 600 Karyawan
Uzone.id - Pemangkasan karyawan di lingkup startup masih terus berlangsung. Kini giliran startup hotel OYO yang melakukan PHK terhadap ratusan karyawannya.
Sebanyak 600 karyawan atau sekitar 10 persen dari total karyawannya (3700 karyawan) akan dipangkas menyusul meningkatnya kerugian perusahaan beberapa waktu terakhir.Perusahaan melaporkan adanya kerugian bersih pada kuartal kedua tahun keuangan OYO sebesar 3,33 miliar rupee atau sekitar USD40,90 juta. Jika di rupiahkan, kerugian ini mencapai Rp634 miliar.
Di kuartal pertama, OYO dilaporkan mengalami kerugian mencapai 4,14 miliar rupee atau sekitar Rp784 miliar.
Baca juga: Resesi di Depan Mata, Wejangan Kominfo untuk Startup: Jangan Asal PHK
Sebagai catatan, tahun keuangan perusahaan OYO berlangsung dari 1 April hingga 31 Maret.
Sementara itu, langkah pemangkasan karyawan yang dilakukan OYO ini diklaim sebagai bagian dari perubahan luas pada struktur organisasi mereka.
Dilaporkan dari Reuters, (06/12) lalu, karyawan yang di-PHK merupakan bagian dari departemen corporate dan teknologi.
Sementara melakukan PHK pada 600 karyawannya, pada waktu yang sama OYO juga merekrut 250 karyawan baru untuk perusahaan.
“Tim produk dan teknik telah digabung untuk memungkinkan fungsi yang lebih lancar,” kata perusahaan.
Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Giliran Startup Ajaib PHK Karyawan
Selain itu, perampingan karyawan juga terjadi dalam tim yang mengembangkan pilot dan konsep seperti in-app gaming, kurasi konten sosial dan juga konten pelindung.
“Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan bahwa karyawan yang kami keluarkan mendapatkan pekerjaan yang menguntungkan,” kata Chief Executive Officer Ritesh Agarwal.