Tes Baterai Badak Punya Samsung Galaxy M62
Samsung Galaxy M62 (Foto: Meyka / Uzone.id)
Uzone.id - Samsung Galaxy M62 telah resmi dijual di Indonesia pada 8 Juni 2021 dengan harga kelas menengah, yakni Rp5.999.000 atau Rp6 juta kurang seribu perak.Rupanya Samsung ingin merebut pasar mid-range dengan tawaran baterai badak, yakni 7.000 mAh berbahan lithium polymer. Baterai tersebut dipasangkan dengan fast charger 25W.
Tentu saja, dengan kapasitas cadangan tenaga sebesar itu, pengguna bisa lebih leluasa melakukan aktivitas outdoor macam kemping, berwisata bermain game online serta nonton maraton drama Korea seharian.
Di luar baterainya yang badak, Samsung Galaxy M62 juta sudah mendapat layar dengan diagonal 6,7 inci. Itu ukurannya hampir menyamai iPad yang 7 inci.
Selain itu, layarnya juga sudah mendapat Super Amoled Plus dengan 420 nits dan refresh rate 60 Hz.
BACA JUGA: Harga Flash Sale Samsung Galaxy M62 Jadi Rp5,799 Juta
Untuk jeroannya pakai chip Exynos 9823 (7nm) buatan Samsung dan didukung GPU Mali-G76 MP12.
Tawaran lainnya yang cukup menggoda adalah terdapat RAM 8GB dan ROM 256. Di bagian card slot juga menyediakan tempat untuk dua mikro-SIM dan kartu memori tambahan hingga 1 Tb.
Samsung Galaxy M62 mengusng quad camera yang terdiri dari kamera utama 64MP (wide), ultra wide 12 MP, macro 5MP, dan depth 5MP.
Oya, kamera 64MP juga bisa menangkap gambar video 4K @30 fps. Begitu juga kamera selfie 32MP milik Galaxy M62 ini bisa mengambil gambar 4K @30 fps.
Ketika di acara peluncuran lewat virtual, yang juga dihadiri oleh tim Uzone.id, Samsung mengklaim baterai 7000 mAh ini bisa bertahan hingga 33 jam non stop untuk menonton film lewat aplikasi.
Untuk penggunaan video call bisa bertahan hingga 24 jam non-stop dan untuk bermain game online bisa bertahan hingga 19 jam.
Dengan baterai badak ini, Samsung Galaxy M62 disematkan fitur power share sehingga pengguna memungkinkan menjadikan ponsel ini sebagai 'power bank'.
Lalu, sekuat apa sih baterai badak Samsung Galaxy M62 ini?
Kami telah menjajalnya dengan memainkan game populer, yakni PUBG dan Gengshin Impact serta menonton YouTube dan Netflix.
Hasilnya, ketika memainkan Gengshin Impact - yang dikenal sebagai game berat - selama 10 menit, baterai ponsel ini cuma menghabiskan cadangan energi sebesar 2 persen saja.
Kemudian saat bermain PUBG, baterai 'ngedrop' cuma 1 persen saja.
Ketika menonton Netflix selama 15 menit, cuma menghabiskan daya baterai 1 persen saja. Begitu juga ketika menyaksikan konten-konten di YouTube cuma menghabiskan energi baterai sebesar 1 persen.