Tes Benchmark Realme 10 yang Ditenagai MediaTek Helio G99
Uzone.id - Tinggal beberapa hari lagi Realme 10 bakal melakukan debutnya di Indonesia. Menjelang peluncuran resmi, tim Uzone.id berkesempatan untuk menjajal serta menguji performa Realme 10, untuk mengetahui seberapa kencang kinerja yang disuguhi oleh ponsel dengan spesifikasi menengah ini.
Realme 10 bakal melenggang resmi di Indonesia pada 9 November mendatang. Berdasarkan situs resmi, smartphone ini akan dijual perdana di Indonesia di tanggal yang sama pukul 13:00 WIB melalui situs realme.com/id.Ada tiga pilihan RAM dan memori penyimpanan, yakni 4/128 GB, 8/128 GB dan 8/256 GB. Ketiga model sudah dilengkapi dengan fitur Dynamic RAM, memungkinkan sebagian kecil penyimpanan internal ‘diubah’ menjadi RAM virtual.
Baca juga: Realme Mulai Sebar Update ke Android 13, Ponsel Kalian Kebagian?
Untuk warna, ada dua opsi yang tersaji, Clash Black berwarna hitam gradasi dan Rush White yang menjadi hero color dari smartphone ini, Rush White menampilkan warna putih gradasi yang mampu menampilkan banyak warna ketika terkena paparan cahaya.
Uji benchmark Realme 10
Realme 10 dipastikan ditenagai oleh prosesor MediaTek Helio G99. Realme Indonesia mengatakan, prosesor ini memberikan performa 25 persen lebih baik dan GPU 78 persen lebih tinggi dari Realme 9 yang ditenagai prosesor Snapdragon 680.
MediaTek Helio G99 dibuat dengan arsitektur 6nm TSMC yang tak cuma punya power yang andal di kelas menengah, tapi juga menyuguhkan daya baterai yang efisien.
Clock-speed tertinggi dari CPU octa-core prosesor ini adalah 2,2 GHz. Realme mengklaim, berdasarkan pengujian internal yang dilakukan, Realme 10 dengan MediaTek Helio G99 mencatatkan skor 400 ribuan poin di AnTuTu Benchmark. Tapi, benarkah klaim tersebut?
Tim Uzone.id berkesempatan untuk melakukan pengujian juga menggunakan dua aplikasi benchmark populer, AnTuTu Benchmark dan PCMark. Tes dilakukan dengan mengaktifkan high performance mode yang dapat diaktifkan melalui pengaturan baterai, sementara unit yang digunakan merupakan varian menengah 8/128 GB.
Selama pengujian, posisi smartphone juga sudah terpasang banyak aplikasi, berjalan di Realme UI 3 berbasis Android 12, dan tak terhubung ke adaptor charger.
Dari tes yang dilakukan, Realme 10 mencatatkan skor 385 ribuan poin, sedikit lebih rendah dari klaim Realme. Beberapa tes dilakukan untuk mencapai skor tersebut, namun inilah skor tertingginya, lantaran pengujian setelahnya yang dijalankan rata-rata di 380 ribuan poin saja.
Hasil benchmark yang menarik muncul saat menguji dengan PCMark. Skornya tergolong tinggi untuk smartphone menengah, 10.149 poin tepatnya. Yang hebat, Realme 10 dengan MediaTek Helio G99 memberikan power 100 persen di sepanjang pengujian, baik dari simulasi yang ringan hingga terberat.
Tipikal yang sama juga terjadi saat mode high performance dimatikan. Kinerja maksimal tetap diberikan oleh sistem smartphone dengan selisih skor yang tak terpaut jauh.
Baca juga: Pengiriman Smartphone China Jeblok, Apple dan Samsung Berjaya
Spesifikasi Realme 10 di Indonesia
Realme 10 yang akan hadir di Indonesia mengusung layar datar berjenis AMOLED dengan refresh rate 90Hz. Smartphone ini tampil dengan form factor yang lebih kompak dan ringkas, malah diklaim sebagai number series Realme paling ringan saat ini.
Ada dua kamera di belakang, dimana salah satunya adalah kamera 50 MP yang diklaim mampu memberikan warna yang tajam dengan detail yang berkualitas tinggi.
Memotret di malam hari juga semakin seru, lantaran kamera ini dilengkapi teknologi ProLight Flash Night View untuk memaksimalkan foto yang diambil di kondisi cahaya yang minim.
Di depan, cuma tersemat satu kamera selfie 16 MP yang diletakkan pada sudut kiri atas layar. Kamera ini didukung algoritma Clear Fusion yang memastikan hasil swafoto terlihat maksimal dengan warna yang natural.
Selain ditunjang MediaTek Helio G99, Realme 10 juga ditopang oleh baterai 5.000 mAh yang dapat diisi dayanya dengan teknologi fast charging 33W.
Hingga kini belum diketahui harga ritel dari Realme 10 ketika masuk ke Indonesia. Tapi bisa saja, harganya berkisar antara Rp2 juta hingga Rp3 jutaan.