Home
/
Health

Tidur Tengkurap Bikin Elastisitas Kulit Berkurang

Tidur Tengkurap Bikin Elastisitas Kulit Berkurang

TEMPO.CO17 January 2017
Bagikan :

Kulit wajah membutuhkan perawatan rutin agar terjaga kesehatannya, serta tetap terlihat kenyal dan awet muda. Tidak hanya itu, kamu juga harus menghindari hal-hal yang dapat merusak kulit.

Ada beberapa kebiasaan yang bisa berpengaruh kurang baik pada kulit wajah. Misalnya: tidur dengan posisi tengkurap, lupa memakai tabir surya di sekitar mata, atau membersihkan makeup hanya dengan sabun saja. Berikut ini ulasannya:

1. Tidur dengan membenamkan wajah pada bantal dan guling
Tidur tengkurap dengan membenamkan wajah pada bantal atau menggesekkan wajah pada guling dapat menimbulkan masalah pada kulit. Gesekan antara kulit dan bantal ini mengganggu elastisitas kulit. Kebiasaan ini dalam jangka panjang akan menyebabkan kerut atau keriput pada kulit wajah. Cobalah mengurangi kebiasaan tidur tengkurap atau meminimalkan gesekan wajah pada bantal maupun guling.

2. Lupa mengoleskan tabir surya di area sekitar mata
Mengoleskan krim tabir surya di area sekitar memang dapat menyebabkan rasa perih. Namun kenyataannya, area sekitar mata adalah bagian kulit paling tipis yang perlu dilindungi. Oleskan krim tipis-tipis dan secara berhati-hati di bawah dan samping mata. Pilih tabir surya tanpa kandungan wewangian, lebih aman saat dioleskan di area sekitar mata.

3. Melupakan area leher
Bagian leher kita juga terancam penuaan dini, sama halnya dengan wajah. Namun kita justru melewatkan bagian ini. Kulit di bagian leher termasuk sensitif dan juga terkena paparan sinar matahari. Jangan lupa mengoleskan pelembap, tabir surya, dan krim perawatan malam Anda hingga ke area leher. Jika tidak, kulit bagian leher juga lekas berkerut, kering, atau mengendur.

4. Mengandalkan kandungan SPF dalam kosmetik
Kosmetik, baik itu alas bedak maupun bedak kini sudah dilengkapi SPF (sun protection factor), untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Ternyata, mengandalkan kandungan SPF pada kosmetik, tak cukup melindungi kulit kita dari efek buruk sinar matahari. Sebelum menggunakan alas bedak dengan kandungan SPF, kita tetap harus mengoleskan tabir surya telebih dahulu pada permukaan kulit.

5. Membasuh dengan air hangat
Entah itu membasuh wajah dengan air hangat, mencuci tangan dengan air hangat, atau mandi dengan air hangat, jika dilakukan terus-menerus, lama-lama kulit akan kehilangan kandungan minyak alaminya dan kering. Menggunakan air dingin lebih baik dan melembapkan kulit.

6. Tidak merawat peralatan kosmetik
Kelihatannya sepele, tapi jangan pernah lupa membersihkan peralatan kosmetik Anda, seperti kuas dan spons bedak. Peralatan kosmetik yang dipakai berbulan-bulan menyimpan potensi bakteri sangat banyak, yang dapat memicu jerawat atau masalah lebih buruk seperti iritasi atau radang kulit. Sangat penting membersihkan peralatan kosmetik, setidaknya dua minggu sekali.

7. Tidak mengonsumsi makanan bergizi
Apa yang masuk dan dicerna tubuh Anda akan terpancar pada kulit. Banyak mengonsumsi makanan cepat saji dan minuman bersoda tidak membuat kulit Anda bersinar dan segar seperti yang diharapkan. Bukan berarti Anda tidak boleh menyenangkan diri dengan makanan-makanan menggiurkan itu. Sesekali boleh. Namun pastikan, mulai saat ini menerapkan pola makanan sehat. Asupan buah dan sayur secara rutin adalah kunci kecantikan dan kesegaran kulit.

8. Menghapus sisa makeup hanya dengan sabun
Mungkin Anda lelah, lalu langsung mencuci wajah tanpa terlebih dulu menyapu bekas makeup dengan cairan khusus. Menggunakan sabun pembersih wajah saja tidak cukup mengangkat sisa makeup, terutama di bagian mata, yang berpotensi menyumbat pori-pori dan memicu jerawat. Pertama hapus dengan cairan pembersih makeup, baru kemudian cuci wajah untuk memastikan kebersihannya.

TABLOIDBINTANG

Baca juga:
Coba Pola Diet yang Disepakati Para Ahli
Ira Koesno Pakai Jasa Dokter Kecantikan, Benar tapi Salah
Persiapan Menjelang Hari Pertama Kerja bagi Fresh Graduate

Berita Terkait:
populerRelated Article