Tiga Tuduhan Skandal Tanijoy
-
Uzone.id - Sebanyak 400 lebih investor dari startup yang berfokus pada bidang pertanian TaniJoy kini sedang harap-harap cemas. Startup TaniJoy diduga telah menggelapkan uang para investor sebanyak Rp4 Miliar.
Para investor telah lama menunggu pencairan dana yang diduga telah dibawa kabur pihak perusahaan. Selain menunda pembayaran hingga Rp4 Miliar, para investor menemukan tuduhan lain yang diduga dilakukan Tanijoy. Berikut diantaranya:Memanipulasi laporan proyek tani tahun 2020-2021
Kecurigaan para investor bermula saat seluruh proyek tani tahun 2020 yang berakhir di 2021 mengalami kemunduran secara serentak, laporan pun disusun sangat mirip dengan alasan serangan hama, penyakit, petani kurang responsif, gagal panen dan lainnya.
Pendana mendapatkan laporan projek dengan status ‘kejadian tak terduga’. Dugaan manipulasi semakin kuat ketika dalam waktu yang berdekatan sekitar 18 Maret 2020, tiga projek yang ada di kota berbeda mengalami kejadian tak terduga.
Setelah itu, di tanggal 8-11 Juni 2021, tiga projek lainnya mengalami kejadian tak terduga.
Kejadian tak terduga dalam kurun waktu yang sama dan berdekatan di seluruh wilayah Indonesia membuat para Investor bertanya-tanya mengenai kebenaran status pertanian yang dilaporkan Tanijoy dan menduga ada manipulasi pada laporan Tanijoy.
Membuat projek investasi fiktif dan menggunakan uang pendana untuk bisnis lain
Dugaan ini terjadi ketika salah satu investor menghubungi mitra tani untuk 4 proyek Jamur Tiram di Malang, investor mendapati bahwa dari ke empat projek tersebut, mitra tani hanya menjalankan satu projek saja dengan Tanijoy.
Investor mempertanyakan kemana tiga projek lain yang seharusnya dilakukan Tanijoy. Mitra tani juga mengaku mengalami macet dana dan Tanijoy tidak menepati janji para mitra tani. Padahal, faktanya Tanijoy telah menerima seluruh dana dari investor.
Ada pula kerjasama fiktif yang dilakukan Tanijoy. Salahsatu mitra tani telah mengakhiri kerja sama pada tahun 2019 namun di 2020 Tanijoy membuat beberapa projek atasnama pertani tersebut. para investor mempertanyakan kemana larinya uang projek di tahun 2020 tersebut.
Setelah ditelisik lebih jauh, banyak projek-projek yang mengatasnamakan nama petani yang sudah lama memutus kerjasama dengan Tanijoy.
Menggelapkan dana investor yang projek dan perhitungan bagi hasilnya telah selesai
Beberapa projek tahun 2019 yang selesai di 2020 mengalami masalah dalam penarikan dana, dimana para investor dihalangi untuk mendapatkan hasil sesuai keuntungan yang tertera.
Para investor masih menunggu dana untuk masuk ke rekening mereka. Hingga kini, uang-uang tersebut sudah bisa ditarik namun tidak pernah masuk ke rekening.
Disini, para investor mempertanyakan mengapa Tanijoy belum mengembalikan dana ke pendana padahal projek sudah lama selesai.
VIDEO Fitur WhatsApp terbaru, Apa Aja?