TikTok Siap Jual ke Microsoft, Hindari Sanksi Trump?
Ilustrasi (Foto: Kon Karampelas / Unsplash)
Uzone.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memang lagi senewen sama TikTok, aplikasi video milik China.Namun, baru-baru ini ada kabar TikTok sedang dalam pembicaraan untuk menjualnya kepada Microsoft dan perusahaan lainnya.
Di sisi lain, Trump tengah mempertimbangkan tindakan keras terhadap bisnis TikTok dan memisahkan aplikasi ini dari induk perusahaan di China, ByteDance..
Cfius yang merupakan Komite Investasi Asing di AS, telah memeriksa pembelian Musical.ly oleh ByteDance pada 2017 dengan nilai hingga USD1 miliar atau sekitar Rp14,7 triliun (kurs Rp14.694 per USD1), yang akhirnya berubah namanya jadi TikTok.
Cfius telah memerintahkan ByteDance untuk mendivestasi TikTok dan pemerintah terlibat dalam negosiasi mengenai syarat-syarat pemisahan, kata seseorang yang tahu soal rencana pemerintah.
BACA JUGA: Gak Rela Influencernya Dibajak Instagram, TikTok Gelontorkan Rp29,3 Triliun
Pejabat Gedung Putih sendiri berpendapat TikTok bisa menimbulkan ancaman keamanan nasional karena dimiliki China.
Menteri Keuangan Steven T. Mnuchin, pemimpin komite, memberi pengarahan singkat kepada presiden soal rencana divestasi.
Namun, belum jelas apa yang akan dilakukan presiden, termasuk apakah AS akan menerapkan divestasi untuk semua operasi TikTok di AS dan apakah tindakan itu akan pengaruhi bisnis global TikTok.
Trump sedang pertimbangkan beberapa tindakan lain, termasuk perintah eksekutif yang bisa pakai kekuatan luas berdasarkan Undang-undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional untuk melarang aplikasi asing tertentu dari toko aplikasi AS.
Pemerintahan Trump juga mempertimbangkan apakah akan menambah daftar entitas yang mencegah membeli produk dan layanan AS tanpa lisensi khusus, kata orang yang mengetahui masalah ini.
Pembicaraan diperkirakan akan berlanjut sampai akhir pekan ini. (nytimes.com)
VIDEO Ngobrolin New Normal dan Internet Murah bersama Kominfo, TONTON Biar Pintar!