Tim Gabungan Temukan Rel Kereta Retak di Lumajang
Tim gabungan petugas pemeriksa jalur kereta api bersama TNI menemukan rel retak di sekitar Stasiun Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin dini hari sekitar pukul 02.45 WIB.
"Satgas gabungan petugas KA dan TNI dalam rangka melaksanakan kegiatan patroli menemukan kerusakan rel yang berjarak 200 meter dari Stasiun Jatiroto," kata Kepala Staf Brigade Infanteri Raider 9 (Kas Brigif Raider 9) Kostrad Letkol Inf Rudianto di Kabupaten Jember, seperti dikutip dari Antara, Senin (11/6).
Ia mengatakan rel bisa diperbaiki dalam waktu sekitar 1 jam lebih karena kesigapan petugas dan bantuan prajurit di lapangan yang bertugas patroli serta yakni Pratu M. Muzahidin, Pratu Vinda Arga, keamanan Rizki Setiawan, dan petugas pemeriksa jalur kereta Untung Nugroho.
"Alhamdulillah rel yang retak bisa diperbaiki dengan cepat, sehingga tidak mengganggu perjalanan kereta api di wilayah Daerah Operasi 9 Jember," ujar Rudianto.
Lihat juga:Mengantuk, Pemudik Motor Pilih Menginap di SPBU |
Rudianto menjelaskan patroli tim gabungan tersebut dilakukan secara rutin 3 kali sehari untuk memastikan perjalanan kereta api berjalan lancar selama masa angkutan Lebaran 2018.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 9 Jember Luqman Arif mengonfirmasi temuan rel retak di sekitar Stasiun Jatiroto tersebut.
"Temuan tersebut segera dilaporkan kepada Kepala Resor Jalan Rel dan Jembatan 9.5 Jatiroto untuk ditindaklanjuti, agar tidak membahayakan perjalanan kereta api saat melintas di rel tersebut," tuturnya.
Ia menjelaskan petugas langsung melakukan pengelasan terhadap jalur rel yang retak sehingga bisa diperbaiki dengan cepat, dan tidak menghambat perjalanan kereta api yang akan melintas pada pagi hari seperti KA Ranggajati yang berangkat dari Stasiun Jember pada pukul 05.00 WIB.
"Alhamdulillah semua tertangani dengan baik dan kegiatan pengecekan jalur rel kereta merupakan kegiatan rutin yang dilakukan petugas karena ada tim flying gang yang siaga 24 jam di tiap resort jalan rel dan jembatan di wilayah Daop 9 Jember," katanya.
Luqman mengatakan PT KAI Daop 9 Jember sudah menyiagakan petugas tambahan untuk melakukan pemeriksaan jalur kereta api selama arus mudik dan balik Lebaran 2018 yang bersiaga selama 24 jam.
"Ada 18 petugas pemeriksa jalur kereta dan biasanya dalam 24 jam terdapat dua petugas pemeriksa jalur pulang pergi, namun selama masa angkutan lebaran ada empat petugas pemeriksa jalur kereta pulang-pergi yakni dua petugas reguler dan dua petugas ekstra," katanya.
Sebelumnya, pada akhir pekan lalu dilaporkan kepadatan penumpang kereta api di sejumlah stasiun wilayah Daop 9 Jember dari Banyuwangi hingga Pasuruan, Jawa Timur, mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan.
"Arus mudik di sejumlah stasiun mulai meningkat sejak Jumat (8/6) sore, bahkan sejumlah kereta api yang menuju ke Surabaya seperti KA Mutiara Timur malam, KA Mutiara Timur siang, dan KA Probowangi penuh," kata Luqman, Minggu (10/6).
Per Minggu lalu, kata Luqman, sebanyak 24.734 penumpang KA telah diberangkatkan menuju ke kampung halaman masing-masing yang terdiri dari 2.457 penumpang kelas eksekutif, 2.294 penumpang kelas bisnis, 13.013 penumpang kelas ekonomi dan 6.970 penumpang KA lokal.
"Berdasarkan data, jumlah penumpang pada 5 Juni 2018 atau 'H-10' Lebaran tercatat sebanyak 3.919 orang, kemudian pada 6 Juni 2018 (H-9 Lebaran) sebanyak 4.436 orang, pada "H-8" Lebaran sebanyak 4.974 orang, pada "H-7" Lebaran sebanyak 5.746 orang, kemudian pada Sabtu (9/6) meningkat menjadi 5.659 orang," katanya.
Di wilayah Daop 9 Jember setiap hari terdapat tujuh keberangkatan KA jarak jauh yakni KA Mutiara Timur siang dengan relasi Banyuwangi - Surabaya, kemudian KA Mutiara Timur malam dengan relasi Banyuwangi - Surabaya, KA Sri tanjung dengan relasi Banyuwangi - Lempuyangan Yogyakarta, KA Probowangi dengan relasi Banyuwangi - Surabaya.
Kemudian KA Tawang alun dengan relasi Banyuwangi - Malang, KA Logawa dengan relasi Jember - Purwokerto, dan ?KA Rangga jati dengan relasi Jember - Cirebon, serta KA lokal sebanyak empat kali perjalanan yaitu KA lokal?Pandan wangi relasi Jember - Banyuwangi.