Home
/
Digilife

Tinder Siapkan “Panic Button” untuk Jaga-jaga Jika Kencanmu Berujung Bencana

Tinder Siapkan “Panic Button” untuk Jaga-jaga Jika Kencanmu Berujung Bencana
Hani Nur Fajrina26 January 2020
Bagikan :

(Ilustrasi. Foto: Kon Karampelas / Unsplash)

Uzone.id -- Demi menunjang keselamatan pengguna, aplikasi kencan Tinder menambah fitur baru yang diberi nama Panic Button. Seperti apa fungsinya?

Fitur Panic Button tersebut merupakan hasil kerja sama antara Tinder dan aplikasi Noonlight, platform keamanan yang bisa melacak lokasi pengguna dan menghubungi layanan polisi jika ada keadaan darurat.

Cara kerja Panic Button sebenarnya gak sulit. Kalau pengguna mengaktifkannya, maka kita bisa memasukan informasi tentang teman kencan kita tersebut, termasuk detail seperti lokasi kencan di mana dan kapan. Tinder akan berbagi lokasi dengan Noonlight dan melacaknya secara real-time.

Baca juga: Puluhan Ribu Foto Pengguna Tinder Perempuan Disebar

Ketika pengguna memencet Panic Button di Tinder, maka otomatis fitur itu langsung memberi sinyal ke operator Noonlight, kemudian memberi notifikasi ke polisi atau otoritas setempat.

Jika ada pengguna yang memang menggunakan fitur Panic Button, kita diberi opsi untuk menambahkan semacam lencana di profil Tinder masing-masing agar memperlihatkan bahwa profil kita dilindungi oleh “bodyguard virtual”.

Lencana tersebut diharapkan bisa berfungsi sebagai alat pencegah dari kejadian tak diinginkan.

Baca juga: Sudah Match Tapi Pesan Tinder Kamu Gak Dibalas, Ada Masalah?

“Noonlight bekerja sebagai bodyguard ‘bisu’ ketika Anda sedang sendirian atau bertemu dengan seseorang untuk pertama kalinya,” tutur Co-founder dan CCO Noonlight, Brittany LeComte.

Dia melanjutkan, “dengan integrasi kami dengan Tinder, fitur itu bisa hadir sebagai pengamanan cadangan bagi yang pergi kencan, bisa membantu mereka terbebas dari perilaku menyimpang. Ini adalah pengukuran keamanan pertama kali untuk melindungi pengguna Tinder.”

Sementara soal data dan privasi, Tinder mengatakan kalau Noonlight gak akan membagikan data lokasi pengguna ke Match Group, induk perusahaan Tinder. Pun begitu dengan informasi sensitif lainnya dijanjikan tak akan dimanfaatkan untuk kepentingan pemasaran.

VIDEO Wawancara dengan Palson Yi soal Sukses Realme

populerRelated Article