Tinggalkan Suzuki, Joan Mir Dekati Honda untuk MotoGP 2023
Joan Mir (Foto: Instagram @suzukimotogp)
Uzone.id - Joan Mir bukan pembalap MotoGP yang biasa-biasa saja. Dia pernah jadi juara dunia MotoGP 2020 bersama Tim Suzuki Ecstar dengan menunggangi motor GSX-RR.
Tentu saja, Joan Mir menjadi juara dunia di luar ekspektasi banyak orang di tengah ajang MotoGP yang terselimuti pandemi Covid-19.Malah, Alex Rins yang jadi rekan satu tim Mir lebih dijagokan. Kemudian, di luar Suzuki ada nama-nama yang bisa merebut juara dunia MotoGP 2020, seperti si 'Baby Alien' Marc Marquez, Fabio Quartararo, Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso.
Kalender MotoGP 2020 juga menyisakan 14 seri yang seluruhnya digelar di Eropa dengan alasan pandemi tadi.
BACA JUGA: Sad, MotoGP Mandalika 2023 Tanpa Mir dan Rins di Suzuki
Mir, yang lahir di Mallorca 1 September 1997 itu 'dipaksa' mengakhiri kontraknya di Tim Suzuki Ecstar gara-gara Suzuki Motor Corporation tidak akan ikut balapan MotoGP 2023 meskipun terikat kontrak dengan Dorna hingga 2026,
Melalui surat perpisahan yang dibagikan Suzuki di situs Suzuki-Racing.com, pabrikan mengatakan bahwa pihaknya "memaksa Suzuki mengalihkan biaya dan sumber daya manusia untuk mengembangkan teknologi baru" di tengah sisuasi ekonomi saat ini.
Melansir dari Motosan, Mir mengaku sebetulnya ia sudah punya rencana untuk memperbarui kontraknya dengan Suzuki, namun ternyata dia diberitahu Suzuki akan hengkang dari MotoGP di akhir musim di Jerez.
Impiannya sekarang adalah menandatangani kontrak dengan Honda atau merek lain agar bisa terus balapan di MotoGP.
BACA JUGA: Suzuki Undur Diri dari MotoGP, Apa Alasannya?
"Dari Jerez, saya resmi (berada) di pasar (MotoGP). Saya sedang bernegosiasi (dengan tim lain). Kami harus menandatangani (kontrak MotoGP). Sekarang manajer saya (Paco Sanchez) akan memiliki lebih banyak pekerjaan dari yang diharapkan. Dia berbicara dengan Honda dan pabrikan lain untuk memperbaiki situasi. Saya sudah membuat keputusan untuk melanjutkan dengan Suzuki ketika saya mendengar tentang perpisahannya,” tutur Mir.
Mir saat ini harus fokus menyelesaikan 15 seri Grand Prix yang tersisa. Meskipun, kata dia, Suzuki telah meraih hasil yang baik sehingga harus diselesaikan tahun ini sebaik mungkin.
"Mari kita lihat apakah kita bisa memperjuangkan gelar. Tidak ada yang akan membuat lebih bahagia daripada mendapatkan hasil yang baik untuk mereka (Suzuki)," kata dia.