Tips Agar Startup Dilirik Pemodal
Uzone.id - Dalam dunia startup atau bisnis rintisan, modal merupakan salah satu aspek yang harus dihadapi agar layanan dapat bergerak. Tentu saja, butuh investor yang siap mendorong dan mendanai bisnis ini dari nol dengan modal yang tak main-main.
MDI Ventures adalah sebuah corporate Ventures capital atau modal terhadap startup-startup yang ada di bawah suatu perusahaan atau korporasi. MDI didirikan pada tahun 2012 dengan glosoran dana USD 100 juta oleh Telkom Indonesia. Hingga saat ini, MDI telah berinvestasi pada 53 startup di 12 negara.Baca juga: Bagaimana Cara Menciptakan SDM Unggul di Startup
Dalam acara Uzone Talk, Sandhy Widyasthana, COO & Fortfolio Director MDI Ventures menyatakan jika tahun ini, MDI akan menaksir banyak startup-startup termasuk diantaranya bidang healthcare dan agriculture yang trennya semakin besar.
Sandhy juga membocorkan beberapa cara yang bisa dilakukan oleh startup agar bisa diinvest oleh perusahaan pemodal, khususnya MDI Ventures.
"Pertama, harus bisa dikenal oleh pemodal. Cara berkenalannya, bisa dengan melakukan pertemuan atau masuk pada website milik MDI. Bahkan, jika pihak pemodal merasa tertarik, mereka akan mengetuk pintu pelaku startup untuk melihat apakah ada potensi atau tidak untuk berinvestasi di sana," tuturnya.
Baca juga: Tanda Startup di Ambang Kegagalan
Selanjutnya, MDI memberikan peluang bagi semua bidang startup digital untuk dimodali oleh pihak mereka namun dengan beberapa syarat yang harus dimiliki startup.
Sandhy menyatakan, “syarat kita berinvestasi di startup adalah startup nya harus memberikan sinergi bagi Telkom Group, Telkom sendiri memiliki banyak sekali vertikal-vertikal yang dikelola saat ini.”
MDI akan melihat kapabilitas dari startup tersebut, dan jika misalnya fund size-nya sesuai dengan yang diinginkan MDI, maka mereka akan siap berinvestasi pada startup yang mereka anggap cocok.