Home
/
Lifestyle

Tips Kencan Pertama Jika Ingin Ada Kencan Berikutnya

Tips Kencan Pertama Jika Ingin Ada Kencan Berikutnya
08 June 2017
Bagikan :

BANYAK sekali orang tidak bisa melanjutkan kencannya karena mengalami hal-hal buruk pada kencan pertama. Kencan pertama merupakan first impression yang harus dijaga dengan baik  untuk kelangsungan kencan berikutnya. 

First impression yang kita tahu merupakan kesan pertama saat bertemu dengan orang baru. Jika first impression terlihat baik, akan terbuka peluang melakukan pertemuan kedua untuk lebih saling mengenal.

Untuk kencan dengan seseorang yang Anda sukai, tentu saja Anda ingin semuanya berjalan baik. Ada banyak saran yang bervariasi untuk Anda saat melakukan kencan, seperti tidak terlalu banyak bicara, menjadi seseorang yang lucu dan ringan, tanya lawan bicara tentang dirinya, jangan membuka aib, pilih restoran kecil, meninggalkan tip yang sesuai, dan gunakan sepatu yang bagus.

Kencan, pada intinya adalah audisi. Anggaplah Anda dan pasangan sebagai mitra kerja jangka panjang. Dalam artian, Anda seolah-olah sedang mempromosikan diri bahwa Anda adalah kandidat yang tepat dalam suatu hubungan.

Dua langkah

Lantas apa yang harus Anda tunjukkan dan apa yang perlu dilakukan untuk meyakinkan mereka? Huffingtonpost menyebutkan, ada dua hal utama yang harus dilakukan.

Langkah pertama yaitu menunjukkan bahwa Anda memiliki hubungan yang baik dengan diri sendiri.

Dalam hal ini bukan berarti Anda menunjukkan betapa hebatnya Anda dan kehidupan yang dijalani. Budaya kita memang mengisyaratkan bahwa untuk membuat orang terkesan maka harus mengatakan hal-hal yang membanggakan diri seperti, “Saya menyukai museum Paris” atau “Saya bisa berenang di danau dengan beratapkan langit”. 

Namun pernyataan seperti itu sama sekali tidak menunjukkan bahwa kehidupan sehari-hari Anda memang menyenangkan.

Sebaliknya, apa yang membuat Anda menarik sebagai pasangan yang potensial adalah sejauh mana Anda bisa mengenali kegagalan Anda sendiri. Bukan dengan menunjukkan kekurangan Anda, seperti, marah kepada pelayan, mulai menangis saat mengingat bahwa pernah dikecewakan oleh teman lama, dan menghina pekerjaan lama.

Langkah kedua adalah memberi isyarat bahwa Anda memandang orang lain dengan campuran kelembutan dan realisme. 

Anda selalu membayangkan bahwa membanggakan diri akan mendapatkan pujian. Orang lain menyerang Anda karena Anda dianggap menarik dan berhasil. Namun setiap orang tahu betul bahwa ia tidak pantas mendapa pujian, seringkali mengecewakan dan menyedihkan.

Banyak hal yang menarik, namun pengetahuan diri dan kedermawanan adalah hal yang paling menggoda untuk dibanggakan di dunia. 

Itulah yang menunjukkan bahwa kita memiliki apa yang diperlukan untuk memulai perjalanan yang panjang, menarik, indah, dan sesekali menyakitkan melampaui kencan pertama. (Fitri Soraya)***

populerRelated Article