Home
/
Gadget

Tips Memaksimalkan Tiga Lensa pada Kamera Ponsel

Tips Memaksimalkan Tiga Lensa pada Kamera Ponsel
Susetyo Prihadi09 January 2020
Bagikan :

Samsung Galaxy A50s (Foto: Uzone.id)


Uzone.id - Selain resolusi yang tinggi, salah satu pertimbangan konsumen membeli ponsel adalah berapa jumlah lensa kameranya. Bahkan, banyak ponsel menengah yang sudah punya lensa kamera lebih dari tiga.

Tiga kamera pada ponsel kamera ini biasanya punya resolusi berbeda, namun yang pasti mereka punya fungsi berbeda-beda.

Mari kita ambil contoh, Samsung Galaxy A50s. Ponsel ini mempunyai tiga kamera berbeda, yang terdiri dari kamera utama 48 megapiksel dengan bukaan lensa f/2.0.

Baca juga: Manfaat Game Booster

Kemudian ada lensa depth sensor dengan resolusi 5 megapiksel (f/2.2)dan 8 megapiksel (f/2.2) untuk lensa ultrawide dengan sudut pandang 123 derajat.

Nah, mari kita bahas satu persatu tiga

Lensa utama

Preview
Foto: Uzone.id



Sesuai nama, lensa utama ya artinya digunakan sebagai pemakaian utama ketika mengambil gambar. Selain resolusi yang besar, hal lain harus diperhatikan saat memaksimalkan lensa kamera smartphone adalah diafragma.

Diafragma atau apperture berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke dalam sensor. Semakin kecil angka diafragma, maka semakin banyak cahaya yang bisa diserap oleh sensor.

Dengan resolusi yang besar dan ditambah Diafragma yang kecil, seperti Samsung Galaxy A50s, yakni f/2.0 artinya pengguna bisa bermain-main dengan objek foto di dalam ruangan atau di luar ruangan.

Apalagi, dengan diafragma kecil, kondisi low light pun semakin ok.

Kalau sudah begini, yang harus diperhatikan hanyalah komposisi dari objek yang mau diambil dengan lensa utama. Pastikan juga objek utama yang mau diambil dan dijadikan fokus utama.

Sehingga orang lain bisa mengetahui, bahwa foto yang ditonjolkan seperti apa.

Lensa Ultrawide

Lensa ini punya kelebihan dapat mengambil sudut ruangan yang lebih luas. Semakin besar derajatnya, semakin luas juga sudut yang diambil saat memotret.

Namun biasanya lensa ultrawide tidak punya resolusi kamera tinggi dan bukaan diafragma besar.

Sehingga cara memaksimalkannya adalah dengan membuat foto lanskap di luar ruangan.

Ini cocok untuk mengambil foto bagunan yang terlalu sayang untuk dibuang atau dipotong. Sehingga komposisi foto bisa saling melengkapi ketika menggunakan lensa ultra wide ini.

Foto bersama pun sudah pasti berguna banget di lensa ultrawide ini. Jadi kamu gak perlu jauh-jauh mengambil jarak ketika, misal, satu panggung banyak orang dan ingin masuk semua.

Lensa Depth Sensor

Mari kita permudah saja, ini adalah lensa untuk mengambil foto dengan efek bokeh. Iya, foto yang bisa membuat latar belakang si objek utama menjadi blur alias nge-bokeh.

Untuk memaksimalkan lensa ini cocok ketika mengambil foto objek tunggal yang berada di banyak komposisi atau komponen lain. Misal model diantara lautan manusia.

Baca juga: 4 Game yang Puas Banget Dimainkan di Layar Gede

Atau foto bunga diantra bunga lainnya dan gunung yang menjulang. Hal-hal ini sangat pas digunakan saat menggunakan lensa depth sensor.

Tapi perlu diingat, semakin bokeh latar belakang foto bukan berarti semakin bagus. Pastikan gunakan sepas mungkin, apalagi latar belakang di foto punya warna yang beragam, sehingga bisa memperkaya foto yang diambil.
 

populerRelated Article