Tips Membuat Kue dan Roti Anti Gagal ala Pastry Chef Livianca Venaessa
Bagi sebagian besar orang membuat kue dan roti memang menyenangkan, namun juga memiliki tantangan tersendiri. Salah mengolah sedikit saja, hasil kue atau roti bisa bantat sehingga kurang menarik saat disajikan.
Namun, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan hasil kue atau roti tetap bantat meski telah mengikuti seluruh arahan yang tertulis di resep. Mulai dari komposisi bahan yang kurang pas hingga kebersihan alat-alat yang akan digunakan.Ingin hasil jadi kue dan roti buatanmu menarik sertamengembang sempurna, berikut kumparanFOOD rangkum enam tips yang sebaiknya dipraktikkan saat membuat kue dan roti langsung dari pakarnya.
1. Memilih tepung yang tepat
Menurut Pastry Chef Livianca Venaessa, terdapat tiga jenis tepung terigu yang umum digunakan untuk membuat kue dan roti yaitu tepung berprotein rendah, sedang, dan tinggi. Sesuai namanya, tiga jenis tepung ini memiliki kadar protein berbeda yang akan mempengaruhi hasil akhir.
Tepung terigu protein tinggi cocok digunakan untuk membuat roti atau donat karena dapat menghasilkan tekstur kue yang kenyal dan elastis. Sedangkan, tepung terigu berprotein sedang atau all purpose flour sering digunakan untuk membuat cake. Terakhir ada tepung terigu berprotein rendah yang cocok untuk membuat kue kering karena menghasilkan tekstur yang garing dan renyah.
"Membuat kue harus memperhatikan jenis tepungnya agar tepat. Kalau membuat cake memakai protein tinggi, nanti adonan cake jadi keras dan enggak enak. Sedangkan kalau kita buat roti pakai tepung terigu protein rendah, nanti dia enggak bisa mengembang saat fermentasi karena adonannya tidak kuat," ujar wanita yang hobi mendekorasi kue itu kepada kumparanFOOD.
2. Menyaring tepung dan gula halus
Kotoran seperti kerikil kecil hingga pasir yang mungkin ada di dalam bahan-bahan seperti tepung terigu atau gula dapat menurunkan kualitas kue dan roti baik dari segi warna maupun tekstur. Untuk menghindarinya, saring terlebih dahulu bahan-bahan dengan saringan berlubang rapat sebelum diolah. Selain membuat tekstur bahan lebih halus dengan tips ini cita rasa kue dan roti buatanmu juga akan semakin nikmat.
3. Menggunakan bahan-bahan yang segar
Bahan-bahan yang segar akan menghasilkan kue dan roti yang lezat dengan kualitas baik. Untuk itu, sebaiknya gunakan tepung yang memiliki warna putih merata dan tidak menggumpal agar tidak merusak teksturnya.
Tak hanya itu, kesegaran telur pun harus sangat diperhatikan saat membuat kue atau roti agar hasilnya lebih lezat dan lembut. Sedangkan bila menggunakan telur yang telah diinapkan di dalam kulkas, hasil kue akan rentan bantat karena telur lebih sulit mengembang saat dikocok. Jadi, sebaiknya keluarkan telur terlebih dahulu dari kulkas hingga suhu ruang.
4. Mengikuti arahan resep
Tak seperti memasak sayuran yang bisa dimodifikasi sesuai selera, membuat kue atau roti harus mengikuti bahan dan arahan yang tercantum di dalam resep. Sebab setiap bahan kue memiliki fungsi masing-masing sehingga komposisinya harus sesuai.
Terutama pada tepung, meski jenis dan ukurannya sama, Chef Livianca menjelaskan bahwa setiap tepung memiliki daya serap yang berbeda tergantung merek yang digunakan.
“Daya serap setiap merek tepung berbeda-beda, misalnya brand A dengan 100 ml air dia membutuhkan 150 gram tepung terigu. Nah, brand B belum tentu 150 gram juga. Makanya sebaiknya perhatikan baik-baik resep saat membuat kue atau roti,” jelas Chef Livianca mengenai pentingnya memilih tepung.
5. Membersihkan peralatan
Yang terakhir dan tak kalah penting tentu saja menjaga kebersihan alat yang akan digunakan untuk membuat kue atau roti. Chef Livianca menyarankan untuk selalu mengecek kebersihan loyang, alat pengaduk, hingga wadah adonan agar bebas dari debu, air, dan minyak.
Pada beberapa jenis kue, wadah yang telah terkontaminasi kotoran atau minyak bisa menyebabkan adonan tidak mengembang sempurna sehingga hasil jadinya pun kurang menarik.
“Tips untuk membuat kue misalnya chiffon cake, barang-barang yang kita gunakan harus bebas dari minyak dan air karena saat kita mengocok putih telur dengan gula, kalau wadahnya kotor atau berminyak dia enggak bisa mengembang,” tutup Chef Livianca.