Tokocrypto Bawa Origin Token ke Indonesia

Uzone.id - Pedagang aset kripto pertama yang terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI, Tokocrypto, berhasil membawa Origin Token ke Indonesia. Koin dengan kode OGN ini resmi diperdagangkan mulai hari ini, 16 Maret 2020.

Koin OGN sudah bisa langsung diperjualbelikan oleh nasabah Tokocrypto. Bahkan aplikasi marketplace Origin juga telah tersedia dalam Wallet Blockchain milik Samsung.

Origin Protocol adalah perusahaan teknologi blockchain yang berkantor pusat di Silicon Valley yang didirikan oleh pengusaha berpengalaman Matthew Liu dan Josh Fraser pada 2017. Misi mereka adalah untuk menghadirkan perdagangan peer-to-peer dimana para pembeli dan penjual dapat bertransaksi secara langsung di pasar utama Origin tanpa perantara dan tanpa biaya transaksi.

Baca juga: Trending Topik Hari Ini, #dirumahaja tapi #Transjakarta Diteror, Ada Apa?

“Indonesia adalah pasar besar yang memiliki komunitas blockchain yang kuat, dan masyarakat Indonesia juga memiliki minat yang kuat pada cryptocurrency. Dengan hadirnya OGN di Tokocrypto, pedagang Indonesia dan calon pemegang token akan dapat dengan mudah memperjualbelikan OGN dengan jaminan penyimpanan yang aman dan biaya perdagangan yang kompetitif,” ujar Co-Founder Origin, Matthew Liu.

Di Tokocrypto, pengguna dapat melakukan penarikan harian hingga 40.000 OGN dengan minimum penarikan sebesar 5 OGN. Setiap penarikan Origin akan dikenakan biaya sebesar  3 OGN.

Baca juga: 5 Kiat Memaksimalkan WhatsApp untuk Kerja dari Rumah

Saat ini, Origin Token  berada di top 350 coinmarketcap dengan volume perdagangan harian lebih dari US$30 juta, atau setara dengan lebih dari Rp440 miliar.