Tokopedia Akui Berencana Melantai di Bursa, Tapi...

Uzone.id -- Perusahaan teknologi Tokopedia sejak lama digosipkan akan membuka saham perdana ke publik melalui Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Setelah sempat mengelak, akhirnya sang CEO buka suara.

CEO dan pendiri Tokopedia William Tanuwijaya sempat berbagi beberapa hal di panggung talkshow Tech in Asia pada Rabu (9/10). Saat berbicara tentang hal-hal evolusi atau terobosan berikutnya yang akan dilakukan Tokopedia setelah berdiri selama 10 tahun, William akhirnya menyinggung soal IPO.

“Iya, kami sedang berencana IPO. Rencana ini progressing terus,” ungkap William.

Baca juga: Cerita CEO Tokopedia yang Sudah Jarang Baca Buku

Meski lega mengetahui rencana IPO ini bukan omong kosong dan langsung dari mulut sang pimpinan perusahaan, William enggan mengelaborasi rencana tersebut. 

Bahkan dia mengaku gak terlalu tergesa-gesa karena dia mengaku, uang pendanaan dari deretan investor besar ternama masih sangat berguna dan mencukupi.

“Di sisi lain, kami masih sangat mengembangkan suntikan dana dari para investor seperti Alibaba, Sequoia, dan Southbank,” katanya.

Ia melanjutkan, “untuk itu, kami sampai di titik di mana kami tak butuh membakar uang hanya untuk memberi subsidi ini-itu. Kami sudah tak perlu melakukannya.”

Baca juga: PayLater Bikin Milenial Doyan Ngutang? Ini Tanggapan Grab

Bahkan, Tokopedia belum lama ini mengakuisisi marketplace online yang fokus pada pernikahan, yakni Bridestory. Meski enggan menyebut angka akuisisinya, William mengatakan akuisisi tersebut sebagai bentuk evolusi perusahaannya untuk melebarkan jangkauan layanan.

“Bisnis pernikahan itu sangat lokal. Ada orang di Balikpapan mau nikah misalnya, ya dia akan mencari vendor yang satu daerah dengannya, mulai dari katering, fotografer, toko bunga, sovenir. Ini sangat menjanjikan. Nah, kami akan lebih memanfaatkan kemampuan anak usaha yang kami akuisisi seperti ini ketimbang bakar duit,” tukasnya

Well, kita tunggu saja gaes kapan Tokopedia benar-benar meresmikan IPO-nya.