Tol Cipularang Arah Jakarta Macet usai Evakuasi Kecelakaan
Arus lalu lintas di Jalan Tol Cipularang dari arah Bandung menuju Jakarta macet sepanjang 8-9 kilometer pada Senin (2/9). Kemacetan terjadi sejak siang sampai malam hari.
Hal ini terjadi sebagai dampak dari proses evakuasi kecelakaan beruntun di Kilometer 91 Jalan Tol Cipularang. Melansir Antara, kendaraan terjebak macet hingga Kilometer 98-99. Para pengendara yang menuju arah Jakarta melaju di kecepatan 0-20 kilometer per jam.
Seorang pengemudi asal Majalengka, Edo yang akan menuju Banten mengatakan dirinya telah terjebak macet selama dua jam lebih. Perjalanannya tersendat sejak pukul 18.00 WIB. Hingga pukul 21.00, ia masih berada di Jalan Tol Cipularang arah Jakarta antara Kilometer 99-91.
"Sudah hampir lebih dari dua jam terjebak macet ini," kata Edo.
Menurut pantauan, arus lalu lintas kembali normal selepas Kilometer 91.
Pada Senin sekitar pukul 13.00 WIB terjadi kecelakaan beruntun di Tol Cipularang yang diduga dipicu oleh truk yang terguling. Hal itu membuat kendaraan lain yang berada di jalur sama terhenti secara tiba-tiba sehingga tabrakan beruntun tak terelakkan, melibatkan 21 kendaraan.
Berdasarkan data yang dihimpun Basarnas di lapangan, korban kecelakaan berjumlah 17 orang dengan rincian 8 luka dan 9 meninggal dunia.
Untuk membantu membersihkan jalan, PT Jasa Marga mengerahkan sedikitnya dua alat besar ekskavator dan enam mobil derek untuk membantu evakuasi kendaraan lain.
"Sekitar 20 petugas dikerahkan untuk pembersihan dan kita turunkan tiga mobil tangki air," kata General Manager PT Jasa Marga, AJ Dwi Winarsa di lokasi kejadian.