Top 10 Pembalap dengan Balapan Terbanyak di MotoGP
Valentino Rossi (Foto: Instagram @valeyellow46)
Uzone.id - Ajang MotoGP 2022 telah berakhir dan mendapuk Pecco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo sebagai juara dunia.
Namun, Pecco masih dianggap sebagai pendatang baru di kelas utama MotoGP karena baru masuk di tahun 2019.Maka dari itu, ada 10 pembalap veteran yang sudah memakan banyak asam garam di balapan paling bergengsi di muka bumi ini. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya, seperti dilansir Motosan.
1. Valentino Rossi
Valentino Rossi memiliki titel juara dunia sebanyak sembilan kali. Dia sudah balapan di sirkuit dengan total 372 kali.
Pembalap asal Italia itu pun meraih rekor Kejuaraan Dunia MotoGP. Berkat keunggulannya ini, Rossi akan mempertahankan posisi pertama dalam waktu yang lama.
BACA JUGA: 3 Sepeda Motor Ini Jadi Incaran Pencuri, Apa Saja?
Pembalap dengan nomor 46 itu sempat merasakan kelas 500cc di tahun 2000 hingga memutuskan pensiun di 2021.
Artinya, Rossi menghabiskan 21 tahun di kelas utama, dan menghabiskan dua tahun di kelas 125cc dan dua tahun di kelas 250cc.
2. Andrea Dovizioso
Andrea Dovizioso sudah merasakan balapan sebanyak 248 kali di kelas utama. Dia memutuskan cuti panjang di penghujung 2020 karena ingin bergabung di balapan motocross.
Di penghujung 2021, pembalap Italia itu kembali ke MotoGP dan diperpanjang hingga musim 2022. Selanjutnya, dia memutuskan pensiun setelah menjalani balapan MotoGP selama 15 musim.
3. Alex Barros
Alex Barros memiliki prestasi balapan sebanyak 245 kali. Pembalap Brasil itu memutuskan pensiun pada 2007 setelah menjalani kejuaraan dunia sebanyak 17 musim.
Dengan jumlah 17 musim itu, Alex meraih total 7 kemenangan, 32 podium, dan 5 posisi pole teratas.
4. Nicky Hayden
Nicholas Patrick Hayden atau dikenal Nicky Hayden, telah mengikuti balapan sebanyak 218 kali selama 13 musim di MotoGP.
Pembalap asal Amerika Serikat ini sempat merasakan ajang World SuperBike sebelum akhirnya beralih ke MotoGP.
Dia pernah mendapat gelar juara dunia di tahun 2006.
5. Loris Capirossi
Loris Capirossi mengakhiri karir di MotoGP setelah menjalani 217 kali balapan.
Dia melakukan debut kejuaraan dunia pada tahun 1995. Lalu, di tahun 1997, Loris sempat hengkang dari MotoGP untuk melanjutkan pelatihan sebagai pembalap 250cc.
Pada tahun 2000, pembalap Italia ini memutuskan kembali ke kelas utama setelah menghabiskan tiga tahun di kelas 250cc hingga akhirnya pensiun tahun 2011.
6. Dani Pedrosa
Dani Pedrosa telah menjalani balapan sebanyak 217 kali selama 13 musim.
Sebelum masuk kelas utama MotoGP di tahun 2006, Dani telah menggenggam juara dunia kelas 125cc sebanyak satu kali, dan juara dunia kelas 250cc sebanyak 2 kali.
Namun, Dani memutuskan pensiun pada tahun 2018. Sayangnya, dia tidak bisa menambah gelar dunia di kelas utama.
7. Aleix Espargaro
Aleix Espargaro saat ini masih aktif di MotoGP dengan bergabung di tim Aprilia bersama Maverick Vinales.
Selama karirnya, Aleix telah menjalani balapan sebanyak 217 kali. Jumlah yang sama dengan Dani Pedrosa dan Loris Capirossi.
Kemungkinan Aleix berada di posisi ketiga di daftar ini jika menyelesaikan MotoGP 2023.
8. George Lawrence
George Lawrence jadi salah satu pembalap terkenal di kejuaraan dunia MotoGP. Dia telah balapan sebanyak 203 kali dan meraih lima gelar juara dunia (tiga di antaranya kelas utama MotoGP) dan 47 kemenangan.
George melakukan debut di tahun 2008 bersama Yamaha hingga membuatnya juara dunia sebanyak tiga kali.
Sembilan tahun kemudian, dia beralih ke Ducati dan di tahun 2019 pindah ke Honda hingga memutuskan pensiun setelah menjalani 12 musim.
BACA JUGA: Wujud Royal Enfield Himalayan Electric Bocor!
9. Colin Edwards
Colin Edwards sempat mengenyam World Superbike sebelum beralih ke kelas utama MotoGP.
Dia telah menjalani balapan sebanyak 196 kali hingga memutuskan pensiun pada tahun 2014 setelah melakukan 11 musim kejuaraan dunia. Sayangnya, pembalap Amerika Serikat ini gagal meraih juara dunia.
10. Carlos Cheka
Carlos Cheka telah melakukan balapan sebanyak 194 kali dengan menghabiskan 13 musim.
Sayangnya, Carlos tidak pernah meraih gelar juara dunia MotoGP meskipun mengantongi gelar juara dunia World Superbike 2011.
Sejak debut pada tahun 1995, Carlos merasakan berada di tim Honda, Yamaha, Ducati dan dua balapan bersama Pramac Racing.
Pembalap Spanyol ini memutuskan pensiun usai MotoGP 2007.