Toyota Prius Pencuri Perhatian di GIIAS 2023 Siap Dijual Tahun Depan

Uzone.id - Salah satu yang mencuri perhatian banyak orang di booth Toyota di GIIAS 2023 adalah munculnya sebuah Toyota Prius terbaru, dengan tampilan yang jauh lebih keren dan dibalut warna kuning yang mencolok.

Toyota Prius sendiri, cukup punya memori bagi kami, karena ini merupakan salah satu pionir mobil hybrid di Tanah Air dan sejak tahun 2009 lalu, kami sempat mencoba salah satu dari generasi Toyota Prius yang sempat dijual resmi di Indonesia.

Lalu kapan generasi baru Toyota Prius ini akan resmi dijual di Indonesia?

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM, mengungkap kalau Prius hybrid ini masih dalam tahap diskusi sebelum resmi dijual di Indonesia.

“Mungkin mudah-mudahan tahun depan kita akan introduce," tegas Anton, saat ditemui di gelaran GIIAS 2023, beberapa waktu lalu.

Ada dua jenis Prius, pertama versi Parallel Hybrid (HEV) dan yang kedua versi plug-in hybrid (PHEV). Nah di tahun depan, dijelaskan Anton, Toyota baru mendapat konfirmasi untuk menjual yang versi HEV terlebih dahulu.

Melansir keterangan resmi Toyota Global, Toyota Prius HEV telah menggunakan teknologi hybrid generasi kelima, yang diklaim lebih irit bahan bakar. Teknologi hybrid ini tersedia untuk dua varian mesin, yakni 2.000 cc dan 1.800 cc.

Toyota Prius 2.000 cc diklaim punya efisiensi bahan bakar sebesar 28,6 kpl dan tenaganya menjadi 193 hp. Untuk Prius 1.800 cc konsumsi bahan bakarnya diklaim bisa mencapi 32,6 Kpl.

Hasil tersebut didukung juga karena Toyota Prius HEV memiliki sistem E-Four terbaru yang memiliki performa lebih baik pada permukaan jalan dengan gesekan rendah, seperti jalan bersalju, dan stabilitas yang lebih baik saat berbelok.

Selain itu, Toyota Prius HEV ini sudah dilengkapi teknologi keselamatan canggih Toyota Safety Sense, termasuk Advanced Safety System, dengan jangkauan yang diperluas dari objek yang dapat dideteksi.

Fitur keselamatan tambahan juga terdapat di model ini, sepertin Blind Spot Monitor yang dapat memberitahu jarak dengan kendaraan di belakang. Kemudian rem mobil tabrakan sekunder, yang juga menggunakan Blind Spot Monitor.