Travel Wi-Fi ini Sudah 13 Ribu Kali ‘Keliling Bumi’

JavaMifi (Dok.JavaWifi)

Uzone.id - Penyedia rental travel Wi-Fi, JavaMifi, mengumumkan telah menempuh perjalanan bersama para traveler sejauh 583.916.520 kilometer atau setara dengan 13 ribu kali mengelilingi bumi selama tahun 2018.

Andintya Maris, Founder JavaMifi, mengungkapkan pertumbuhan JavaMifi sepanjang 2018 mencapai sekitar 800 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Indikator ini menunjukkan betapa besarnya pasar traveler Indonesia yang bepergian ke luar negeri, ditambah kesadaran tinggi untuk memasukkan travel Wi-Fi sebagai hal wajib saat bepergian,” ujarnya, Kamis, 27 Desember 2018.

“Pengetahuan masyarakat terhadap kebutuhan travel Wi-Fi semakin terbuka dengan gencarnya inovasi, promo, dan layanan distribusi meluas yang kami hadirkan sepanjang tahun ini,” tambah Andintya.

Ke depannya, kata Andintya, JavaMifi akan tetap menghadirkan berbagai inovasi dan solusi bagi traveler yang ingin menghemat pengeluaran untuk biaya internet, koneksi stabil, serta membutuhkan cakupan negara paling luas.

Baca: JavaMifi Buka Gerai di Bandara

Menyambut libur panjang Natal dan Tahun Baru ini, JavaMifi juga membagikan data terkait tujuan favorit wisatawan Indonesia berdasarkan data pemesanan travel Wi-Fi mereka selama periode tersebut.

Jepang yang baru saja dinobatkan oleh majalah Travel and Leisure sebagai destinasi wisata global favorit 2018, juga menjadi pilihan utama wisatawan Indonesia. Jepang menawarkan pilihan wisata lengkap, baik dari sisi kekayaan sejarah, pengalaman budaya, kuliner enak, wisata belanja hingga pemandangan kota dan alam spektakuler.

"Tak heran, Jepang berhasil mempertahankan posisi sebagai destinasi wisata favorit pengguna JavaMifi sepanjang tahun ini," ujar Andintya.

Adapun lima destinasi wisata favorit untuk libur akhir tahun 2018 berdasarkan data pengguna JavaMifi adalah Jepang, Eropa, Singapura, Korea Selatan, dan Thailand.

Berdasarkan data tersebut, tampak sedikit perbedaan dari data libur panjang periode Lebaran lalu, yang mana Korea Selatan dan Thailand berhasil masuk dalam kelompok 5 besar, menggantikan Tiongkok, Australia, dan Selandia Baru.