Home
/
Digilife

Tren Iklan YouTube di Indonesia: Makin Panjang, Kocak, dan Rasa Lokal

Tren Iklan YouTube di Indonesia: Makin Panjang, Kocak, dan Rasa Lokal

Birgitta Ajeng30 January 2020
Bagikan :

Ilustrasi. (Foto: Freepik)

Uzone.id - Google telah merilis Papan Peringkat Iklan YouTube untuk paruh kedua 2019, berisi iklan-iklan terbaik dari jenis yang dapat dilewati (skippable). Ada sepuluh iklan dengan performa tinggi.

Menurut Ishak Reza, Creative Lead, Google Indonesia, semua iklan di daftar ini "dapat dilewati” tetapi cerita mereknya begitu menarik sehingga penonton memutuskan untuk menontonnya.

Dalam konferensi pers yang diadakan di kantor Google Indonesia, Jakarta Selatan, Ishak juga mengungkapkan tren utama pada iklan YouTube di Indonesia.

Tren utama yang bisa dilihat di papan peringkat iklan video yang dapat dilewati ini antara lain:

Konten berdurasi panjang

Di YouTube, merek dan agensi bisa menerapkan keterampilan bercerita mereka untuk memunculkan berbagai ide hebat. Misalnya, Toyota Indonesia memanfaatkan karakter-karakter dari film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini.

Baca juga: Alibaba Patenkan Desain Ponsel Lipat “Clamshell”

Dengan durasi lebih dari 11 menit, iklan ini sudah ditonton setidaknya tujuh juta kali. Ini menunjukkan bahwa cerita yang bagus dalam iklan bisa menarik penonton di mana saja.

Preview
Ishak Reza, Creative Lead, Google Indonesia(Foto: Birgitta Ajeng/Uzone.id)

Kocak

Merek paham bahwa menyentuh emosi lebih efektif dalam menarik minat penonton daripada melakukan penjualan secara agresif. Untuk meluncurkan produk asuransi bersama AXA bagi pecinta makanan pedas, yaitu "Pedasuransi”, Heinz ABC berkreasi dengan Sambal ABC yang merupakan produk terlarisnya dalam sebuah iklan pendek yang lucu.

Manfaatkan budaya populer setempat

Penonton Indonesia suka dengan iklan yang menggunakan musik atau selebritas sebagai elemen utama. Lima iklan yang termasuk dalam daftar ini memanfaatkan selebritas dari berbagai bidang.

Sebagai contoh, Laurier Indonesia menampilkan Vanesha Prescilla yang menyanyikan lagu yang mudah diingat dan unik tentang pembalut wanita.

Baca juga: IndiHome Dukung Perkembangan Industri Musik Indonesia Lewat i-Konser

Ishak mengatakan, “YouTube menyediakan platform bagi merek untuk menuturkan cerita menarik bagi konsumen yang lapar akan konten yang lebih bagus dan lebih menghibur, dan kita melihat hal itu dalam sepuluh iklan terfavorit dari paruh kedua 2019 ini.”

“Semua iklan ini mengingatkan kita bahwa industri periklanan Indonesia saat ini memiliki kreativitas yang luar biasa. Video-video tersebut juga menunjukkan bahwa seni bercerita yang sudah ada sejak dulu kala masihlah hidup dan ampuh sampai sekarang. Ini bisa kita lihat khususnya pada iklan panjang yang berdurasi lebih dari 45 detik," imbuhnya.

populerRelated Article