Trending News: Kombinasi Banjir dan Macet Bikin Warganet Kesal
Ilustrasi foto: Jonathan Ford @jonfordphotos/Unsplash
Uzone.id - Oktober sudah memasuki minggu kedua dan sekarang saatnya membahas apa saja yang lagi happening dan menjadi obrolan hangat warganet Indonesia maupun dunia.
Tragedi Kanjuruhan masih menjadi perhatian khusus warganet Indonesia, kali ini bantuan kemanusiaan terus berdatangan dari berbagai pihak termasuk Kpopers. Ada juga pengumuman dari Presiden Jokowi soal nasib sepakbola Indonesia.Belum juga usai duka Kanjuruhan, kabar duka lain juga terdengar dari negara Asia Tenggara lainnya, Thailand dimana terjadi penembakan massal di sebuah penitipan anak. Duet kombo banjir dan macet Jakarta juga jadi perbincangan panas warganet saat ini.
Tanpa tunggu lama lagi, mari kita bahas satu persatu apa saja kabar yang dibicarakan warganet selama satu pekan ke belakang.
Santunan Kpopers Untuk Tragedi Kanjuruhan
Selain para suporter dan pecinta sepakbola, duka mendalam juga membuat komunitas penggemar lain tergerak untuk menunjukkan kepedulian mereka atas nama kemanusiaan.
Sebut saja komunitas penggemar BTS atau Army yang punya basis besar di Indonesia. Kali ini, Army mengajak sesama penggemar BTS untuk berdonasi lewat platform online Kitabisa.com dan memberikan bantuan berupa pendampingan psikologi lewat fitur DM Twitter serta bantuan hukum.
Baca juga: Pasca Tragedi Kanjuruhan: Muncul Petisi hingga Ucapan Duka Klub Bola Eropa
Diinisiasi oleh BTS ARMY PROJECT, donasi yang dibuka pada Senin (03/10) pun mengumpulkan lebih dari Rp440 juta. Selain BTS, ada juga penggemar lain seperti Carat (Seventeen), NCTZen (NCT), EXO-L (EXO) dan Myday (DAY6) yang juga berhasil mengumpulkan santunan hingga ratusan dan puluhan juta rupiah.
Selain bantuan materi seperti donasi, Army juga turut memberikan bantuan hukum bagi para korban dan juga pendampingan psikologis melalui DM Twitter bagi korban maupun sanak keluarga yang terdampak kejadian tersebut.
Lewat akun Twitter @Lightarmymalang, Army mengatakan bahwa mereka menyediakan bantuan hukum bagi para korban Kanjuruhan.
Tak hanya itu, pendampingan psikologis juga diberikan oleh komunitas penggemar BTS lewat akun @BTS_AHC_IDN (BTS_ArmyHelpCenter INDONESIAN) yang didampingi oleh relawan dari ARMY lewat fitur DM Twitter.
Indonesia Bebas Sanksi FIFA, Warganet Keukeuh Ingin PSSI Bubar
Selain menyebabkan lebih dari 120 orang meninggal dunia, tragedi di Kanjuruhan juga menyebabkan Indonesia terancam disanksi oleh federasi sepak bola dunia, FIFA.
Dalam perkembangan terbaru yang dibagikan oleh Presiden Jokowi, Indonesia dinyatakan bebas dari hukuman FIFA dengan beberapa catatan penting, salah satunya adalah transformasi sepakbola di Indonesia.
Walau masyarakat kini bisa sedikit bernafas lega karena Indonesia tak kena sanksi, namun mereka masih tetap lantang menyuarakan keadilan dan pengusutan tuntas akan kasus tersebut.
Pengumuman yang dilakukan oleh Presiden Jokowi ini juga semakin membuat warganet kesal pada induk organisasi sepakbola Indonesia, PSSI yang malah ‘ngumpet’ dan tidak menunjukkan kinerjanya.
Baca juga: Indonesia Bebas Sanksi dari FIFA, PSSI Makin Jadi ‘Buronan’ Netizen
Bak buronan, PSSI terus dicari-cari masyarakat Indonesia dan diminta untuk melakukan perbaikan dengan cara membubarkan diri. Ya, warganet meminta Iwan Bule selaku ketua PSSI beserta jajarannya untuk undur diri dari kursi jabatan.
Bahkan, petisi-petisi pun sudah dikeluarkan dan ditandatangani lebih dari 20 ribu orang. Hingga saat ini, tagar #IwanBuleOut juga masih menghiasi kolom trending di Twitter.
Tragedi Penembakan di Thailand
Belum usai duka tragedi Kanjuruhan, dunia kembali berduka atas terjadinya penembakan di sebuah pusat penitipan anak di Uthai Sawan, Provinsi Nong Bua Lam Phu, Thailand, Kamis, (06/10).
Penembakan ini merenggut 37 korban yang mayoritas masih anak-anak. Tak hanya menyasar pusat penitipan anak, penembakan massal ini juga merenggut nyawa anak dan istri pelaku.
Diketahui, sang pelaku juga menembak dirinya sendiri setelah melakukan aksi kejam tersebut. Setidaknya sebanyak 22 anak-anak menjadi korban tragedi ini, salah satu diantaranya bahkan masih berusia 3 tahun.
Pelaku merupakan mantan anggota kepolisian yang dipecat karena kasus narkoba. Ia menggunakan sebuah pistol 9mm dan pisau untuk melancarkan aksinya.
Warganet pun turut berbelasungkawa dan menaikkan berbagai tagar mulai dari #PrayforThailand dan juga #กราดยิงหนองบัวลําภู yang berarti ‘Penembakan di Nong Bua Lamphu’.
Sudah Musim Hujan, Banjir Bikin Warganet Pusing
Hujan lebat yang mengguyur kawasan Jawa Barat dan Jakarta membuat air meluap sampai jalan raya di beberapa titik di kawasan Jakarta pada Kamis (6/10/2022).
Tentu saja, kendaraan pun tak bisa lewat. Lalu lintas dibuat kacau dan berimbas pada kemacetan luar biasa.
Tim Uzone.id pun memantau akun instagram TMC Polda Metro dan terlihat beberapa gambar-gambar beberapa ruas jalan raya di Jakarta tergenang air cukup tinggi dan mustahil jika kendaraan kecil lewat tidak mati mesinnya.
Baca juga: Diguyur Hujan Lebat, Jalan Raya di Jakarta Berubah Jadi Sungai
Jakarta tergenang banjir, warganet juga mulai bingung memikirkan cara paling aman agar tak terjebak banjir dan macet sekaligus.
Kekesalan warganet terlihat jelas di media sosial seperti Twitter. Bahkan ada yang sampai menyerah dan memilih untuk menginap di hotel karena terlalu lama menunggu di tengah jalan raya.
Hmm… bagaimana ini Pak Presiden?
Elon Musk Jadi Beli Twitter?
Setelah tarik ulur yang cukup alot bahkan sudah keukeuh ingin mundur dari kesepakatan, Elon Musk sekarang berubah pikiran lagi. Bos Tesla ini dilaporkan akan lanjut membeli Twitter sesuai dengan harga awal yaitu USD54,20 per sahamnya, atau USD44 miliar (Rp669 Triliun).
Semoga saja, keputusan ini menjadi episode final drama jual beli Twitter dan Elon Musk, ya.
Dilansir dari TechCrunch, lewat perwakilannya Elon Musk memberi tahu Twitter kalau dirinya ingin lanjut membeli Twitter sesuai dengan kesepakatan.
“Kami menulis surat ini untuk memberi tahu Twitter kalau pihak Musk bermaksud untuk melanjutkan kesepakatan transaksi Merger Agreement pada 25 April 2022, dan tunduk pada syarat dan ketentuan yang ditetapkan,” tulis pihak Musk dalam keterangan yang diajukan ke SEC (Securities and Exchange Commission).
Setelah menempuh jalur hukum dan bahkan dituntut pejabat Twitter, Elon Musk pada akhirnya fix juga membeli platform burung biru. Harus melewati berbagai drama dulu untuk Musk untuk memantapkan keputusannya saat ini (semoga gak berubah lagi ya).
Twitter pun buka suara soal keputusan final Musk ini, “Kami menerima surat dari pihak Musk yang sudah diajukan ke SEC,” kata Twitter.