Home
/
Lifestyle

Ubah Rasa Cemburu Menjadi Motivasi dengan Cara Ini

Ubah Rasa Cemburu Menjadi Motivasi dengan Cara Ini

TEMPO.CO13 June 2017
Bagikan :

Rasanya tidak ada satu pun manusia di bumi ini yang tidak pernah merasakan cemburu. Misalnya, saat sedang membuka Instagram, secara tidak sengaja melihat unggahan teman yang ‘sempurna’. Rambut yang terurai indah, makeup yang mempesona, kamar rumahnya yang tertata rapi hingga pasangan yang mirip Ryan Gosling yang memicu kecemburuan Anda terhadapnya. Bukankah seharusnya Anda ikut berbahagia?


Baca: Intip Gaya Cemburu Berdasarkan Zodiak, Hati-hati dengan Aquarius

“Tanpa disadari, saat cemburu, seseorang menambah informasi baru,” ujar Zelana Montminy, penulis 21 Days to Resilience. Dengan kata lain, apa yang dicemburui oleh seseorang biasanya hal atau benda yang ingin dimilikinya.

Pakar relationship, Judith Wright mengatakan cemburu merupakan bentuk emosi negatif yang hampir pernah dirasakan oleh semua orang. "Cemburu biasanya dipicu karena seseorang ingin memiliki hal atau benda yang dimiliki orang lain,” jelas  Wright.

Wright menyarankan  menggunakan rasa cemburu tersebut untuk memikirkan kembali apa yang Anda lewatkan. "Pikirkan matang-matang, lihat kembali apa yang Anda inginkan. Menurut dia, apapun itu, daripada sibuk cemburu, lebih baik membuat daftar hal apa saja yang Anda inginkan.

Setelah mengetahui apa yang Anda inginkan, kini saatnya memikirkan cara untuk mendapatkannya. Jangan biarkan keinginan tersebut hanya tertulis di atas kertas saja, buat menjadi kenyataan.

“Alih-alih cemburu dengan kesuksesan orang lain, akan lebih baik jika Anda menjadikan kesuksesan tersebut inspirasi. Mengapa tidak bertanya pada diri Anda, ‘Apa yang harus saya lakukan agar saya dapat berada di posisinya?’ Misalnya apartemen, lihat kembali pemasukan Anda dan pikirkan hal tidak penting apa yang harus dieliminasi agar Anda juga dapat membeli tempat tinggal impian,”kata Wright.

Wright juga meminta untuk tetap fokus. Meski Anda menjalani perubahan drastis agar dapat meraih kesuksesan, penting kiranya untuk menjaga pikiran tetap fokus. Bahkan menurut Wright seseorang tidak perlu berubah drastis untuk dapat meraih kesuksesan.

“Akan lebih baik jika melakukan perubahan dari hal terkecil, namun dilakukan secara konsisten hingga mengalami perkembangan signifikan ketimbang berubah drastis dalam satu waktu.” sambung Wright.

COSMOPOLITAN | ESKANISA RAMADIANI

Berita Terkait:

populerRelated Article