Uji Ketahanan Debu Sampai Api di Galaxy Z Fold 2, Gini Hasilnya
-
(Galaxy Z Fold 2/Foto: Uzone.id/Ranny Virginia)
Uzone.id -- Sebagai ‘ponsel sultan’ yang harganya selangit, Galaxy Z Fold 2 hadir dengan desain anti-mainstream dengan layar yang bisa dilipat dan peningkatan mekanisme pada engselnya. Jika diuji ketahanannya dari debu hingga seberapa kuat layarnya dari api, bakal seperti apa?YouTuber Zack Nelson yang memiliki channel bernama JerryRigEverything baru-baru ini bikin heboh dengan eksperimennya yang menguji ketahanan Galaxy Z Fold 2, mulai dari menggores layar, hingga mengetes ketahanan engsel dan layar dengan debu dan jentikan api.
Samsung memang mengklaim kalau Galaxy Z Fold 2 ini jauh lebih kuat dibanding versi pertamanya yang dirilis pada 2019 lalu. Ponsel ini menggunakan teknologi “sweeper” yang sama seperti Galaxy Z Flip yang dirancang untuk membersihkan debu dan kotoran dari layar lipat.
Baca juga: Begini Rasanya Jajal Rajanya Ponsel Layar Lipat, Galaxy Z Fold 2
Meskipun Samsung tidak mengatakan Galaxy Z Fold 2 tidak kedap air ataupun kedap debu, tampaknya dari hasil uji coba Nelson di videonya itu membuktikan kalau ponsel ini lebih kuat.
Jika berbicara saat Nelson menggoreskan layar Z Fold 2 menggunakan pisau saat layar tersebut dilindungi pelapis, memang baru tampak ada goresan saat ia membaret layar kedua kalinya.
Namun jika lapisan pelindung pada layar utama dilepas, Z Fold 2 bisa langsung memiliki goresan yang tampak begitu nyata. Yaa, mungkin memang ada alasan kenapa Samsung menyarankan agar pengguna jangan melepaskan pelindung bawaannya itu, yakni untuk melindungi layar dari guratan benda tajam.
Kemudian beralih ke bagian menariknya. Saat Nelson meletakkan debu dan bebatuan kecil di layar Z Fold 2 dalam kondisi dibentangkan lalu ditutup, uji coba ini hendak membuktikan ketahanan layar dan engselnya.
Terbukti, layar masih dalam kondisi bagus, sensor atau sensitivitas layar sentuhnya masih dapat bekerja dengan baik, engselnya tidak mengalami kerusakan berarti meskipun ada suara saat ponsel dilipat.
Dampak yang terasa terletak di sensor fingerprint yang sulit membaca atau memindai sidik jari penggunanya. Tampaknya harus dibersihkan terlebih dahulu agar debu tak lagi menempel.
Lalu, saat Nelson mencoba mendekatkan api di korek gasnya ke layar AMOLED saat posisi dibentangkan. Terlihat ada bekas kecil dari api tersebut. Sedangkan di bagian layar depan, api tersebut membuat bekas seperti terbakar berwarna hitam pada layar, namun tidak sampai merusak kinerja layar.
Gimana menurut kalian?