Home
/
Telco

Luncurkan BigBox, Direktur Utama Telkom: Data Kini Dipandang Sebagai Aset

Luncurkan BigBox, Direktur Utama Telkom: Data Kini Dipandang Sebagai Aset

Birgitta Ajeng02 December 2020
Bagikan :

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah. (Foto: Uzone.id)

Uzone.id - Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah menyampaikan peran penting data dalam mendukung pengambilan keputusan. Ia mengutarakan hal itu dalam peluncuran BigBox, solusi big data analytics untuk program Satu Data Indonesia yang dicetuskan pemerintah Indonesia, Rabu (2/12/2020).

Dalam peluncuran yang dilaksanakan melalui video conference, Ririek juga menyatakan bahwa data bukan lagi dipandang sebagai biaya, melainkan aset. “Data yang diolah sedemikian rupa akan menjadi sebuah informasi yang nantinya akan menjadi sebuah keputusan yang akan lebih akurat. Jadi data tidak lagi dipandang sebagai biaya, karena kalau dulu kan menyimpan data maka perlu biaya. Nah sekarang data memang menjadi aset," katanya.

bigbox launch-1
Preview

Selain bermanfaat dalam pengambilan keputusan bagi sebuah perusahaan atau instansi pemerintahan, data juga dapat digunakan untuk perencanaan dan efisiensi. Hanya saja, masih banyak pihak yang menemukan berbagai masalah terkait data, seperti cara menyimpan data, mem-forward, atau mengekstrak data menjadi sebuah informasi berharga.

Baca juga: Andalkan Big Data, Telkom Bantu Vaksinasi Covid-19 Indonesia

“Karena itu, Telkom berinisiatif untuk meluncurkan BigBox, yang pada dasarnya merupakan suatu platform data yang nantinya bisa membantu bapak ibu untuk bagaimana bisa mengintegrasikan data, menyimpan data, memastikan data itu bisa saling dimanfaatkan, meskipun dari sumber yang berbeda-beda,” kata Ririek.

BigBox hadir sebagai solusi big data analytics untuk program Satu Data Indonesia. Seperti yang telah dicetuskan Presiden Joko Widodo pada 12 Juni 2019 lalu, melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, yakni kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang terintegrasi, akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagi-pakaikan.

Inisiatif pemerintah ini ditujukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas tata kelola data pemerintahan, tak hanya untuk pengambilan kebijakan tapi juga bentuk pemenuhan kebutuhan data publik bagi masyarakat.

Baca juga: Telkom Luncurkan BigBox: Solusi Satu Data Indonesia, Integrasi Data Silo Menjadi Insight Nasional

Lebih lanjut, Ririek menyatakan bahwa BigBox adalah bagian dari fokus bisnis digital yang tengah Telkom kembangkan khususnya dalam rangka mengakselerasi pengembangan platform digital, sejalan dengan transformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital. Peranan layanan BigBox dalam mengelola dan mengartikan data merupakan kunci penting yang dapat dioptimalkan sebagai competitive advantages bagi instansi maupun korporasi di Indonesia.

"Diharapkan layanan ini mampu secara optimal mendorong ekonomi Indonesia maju lebih cepat. Selain itu, melalui BigBox kami juga mendorong digital talent di Telkom dan BUMN untuk dapat bersama menggali potensi big data ini dan mampu menghadirkan layanan terbaik untuk semua,” jelas Ririek.

VIDEO: Hands On Xiaomi Mi 10 Ultra

populerRelated Article