Home
/
News

Vampir di Dunia Nyata, Minum Darah Pacar dan Takut Matahari

Vampir di Dunia Nyata, Minum Darah Pacar dan Takut Matahari

Arah21 November 2016
Bagikan :
Preview


Seorang wanita di Australia punya kelainan langka yang disebut thalassemia. Gangguan kesehatan ini membuat perempuan yang berprofesi sebagai make-up artist ini menjadi seperti vampir.

Georgina Condon namanya. Akibat penyakit yang dideritanya sejak usia 12 tahun, Condon harus meminum darah dan menghindari sinar matahari.

Dilaporkan metro.co.uk, Condon membutuhkan darah segar setidaknya seminggu sekali. Anehnya, darah yang dia minum bukan hasil transfusi biasa, melainkan dia mengisap darah dari kekasihnya.

Wanita berusia 39 tahun ini memiliki taring palsu yang dibuat secara khusus. Tapi, bentuk giginya yang menyerupai vampir tidak benar-benar diperlihatkan di hadapan umum.

Sementara itu, sang kekasih bernama Zamael kerap kali membuat membuat luka di tubuhnya menggunakan pisau cukur steril untuk memberi ‘makan’ Condon.

"Aku mencoba setiap minggu. Kita tidak memiliki waktu yang ditetapkan seperti 'waktu makan malam'," katanya.

 

Tapi Georgina mengembangkan haus darah ketika dia 12 setelah memetik keropeng di tubuhnya, dan menemukan dia pertama bersedia 'donor' di 17.

Selain haus darah, Condon juga menderita dermatitis, sebuah kondisi fisik dimana kulit mengalami peradangan. Sehingga, dia harus menghindari sinar matahari penuh.

Beruntung teman-teman di sekitarnya tidak menjauh. Condon mengatakan, untuk menjaga komunikasi dan interaksi dengan temannya, dia harus berpakaian wajar tanpa pernak-peranik menyeramkan layaknya vampir yang serba hitam.

“Mereka menerima saya. Karena tidak ada orang yang ingin diperlakukan seperti itu (Dikucilkan)," tambahnya.

Berita Terkait:
Wow… Perempuan ini Nikahi 5 Pria yang Masih Bersaudara
Wow! Sepatu Penangkal Roh Jahat Dikembalikan ke Dinding Cambridge
Paspor Jadi Buku Gambar, Pria Ini Tak Bisa Pulang Kampung
Terjawab! Ini Sebabnya Pesawat Tak Memiliki Kursi Nomor 13
Ngeri! Segalanya Bisa Terbakar Tiba-Tiba di Desa Ini
Merayakan Ke-Indonesia-an dari Pinggiran
populerRelated Article