Home
/
Health

Vampire Facial, Metode Peremajaan Wajah dengan Darah Sendiri

Vampire Facial, Metode Peremajaan Wajah dengan Darah Sendiri

Muhammad Fakhruddin23 August 2017
Bagikan :

Terapi peremajaan wajah atau facial rejuvenating semakin diminati baik oleh wanita maupun pria agar tetap terlihat awet muda. Terdapat beberapa pilihan terapi peremajaan wajah yang disediakan baik oleh tenaga medis maupun salon/spa dengan harga dan hasil yang bervariasi.

Terapi peremajaan wajah yang digandrungi dan diberi istilah Vampire Facial oleh Kim Kadarshian (artis Hollywood) merupakan sebuah metode yang dikerjakan oleh dokter menggunakan PRP (platelet rich plasma) dimana PRP didapat dari suatu teknik pengolahan darah pasien itu sendiri menjadi suatu zat yang sangat bermanfaat untuk meremajakan sel-sel kulit.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr Frien Refla Syarif, SpDV mengatakan terapi menggunakan PRP ini telah digunakan sejak lebih dari 10 tahun yang lalu. “Terapi ini sangat aman digunakan karena zat PRP yang digunakan berasal dari tubuh pasien sendiri,” kata dr Refla kepada Republika Online, Selasa (22/8).

Menurutnya, vampire facial menggunakan PRP dilakukan bersamaan dengan skin needling (dermaroller) yang tujuannya adalah memperbaiki sel-sel kulit dan meningkatkan produksi sel-sel kulit baru yang lebih sehat serta memperbaiki tekstur kulit sehingga membuat tampilan kulit akan terlihat lebih segar dan bercahaya. Selain itu terapi ini pun dapat mengurangi flek pada wajah dan sangat bermanfaat untuk kulit dengan bopeng bekas jerawat (scar acne).

Sebelum dilakukan prosedur ini, akan dilakukan beberapa pemeriksaan terhadap pasien melalui anamnesis dan pemeriksaan darah. Apabila tidak ada kontraindikasi, pasien sudah mendapat penjelasan dari dokter dan pasien menandatangani lembar persetujuan, baru dapat dilakukan tindakan vampire facial.

Dr Refla menjelaskan, prosedur yang dilakukan adalah dengan mengambil darah pasien sekitar 10 cc (dari lipat siku) dan kemudian darah tersebut diolah hingga menghasilkan PRP dalam waktu kurang lebih 40 menit. Sebelum dilakukan tindakan, kulit wajah akan diberikan krim anestesi topikal agar pada saat pengerjaan skin needling tidak nyeri. Kemudian PRP akan dioleskan pada seluruh wajah dengan total waktu pengerjaan sekitar 1-1.5 jam.

Vampire facial merupakan salah satu prosedur peremajaan wajah yang sangat menjanjikan karena PRP yang terdapat dalam darah mengandung faktor-faktor pertumbuhan yang berlimpah. Faktor-faktor pertumbuhan ini menstimulasi produksi kolagen dan keratin pada kulit, mensintesis kolagen dan matriks ekstraseluler pada kulit termasuk asam hyaluronat.

“Produksi kolagen akan membantu memperbaiki garis-garis halus yang ada, dan asam hyaluronat akan menambah volume sehingga wajah akan terlihat lebih awet muda,” kata dokter spesialis yang berpraktek RS Bunda Dalima BSD, Tangerang Selatan dan salah satu klinik estetika yang akan segera dibuka di area Jakarta Selatan.

Perbaikan kulit akan terlihat mulai dari minggu kedua atau ketiga setelah treatment dan perbaikan kulit akan terus berlanjut karena produksi sel kulit baru terus terstimulasi oleh pemberian PRP pada kulit. Pengulangan treatment dapat dilakukan dengan interval 4-6 minggu setelahnya. “Hasil ini dapat bertahan hingga 1 - 2 tahun atau lebih,” kata dr Refla.

populerRelated Article