Victorias Secret Fashion Show Terancam Diboikot
Peragaan lingerie tahunan terbesar Victoria's Secret akan digelar pada bulan Desember 2018 mendatang.
Dalam peragaan ini, para malaikat alias VS angels akan tampil di panggung dengan menggunakan lingerie mahal dan seksi. Menurut filosofinya, pagelaran busana ini dilakukan sebagai sebuah perayaan label yang melambangkan feminitas, kepercayaan diri yang tak terbatas. Hanya saja, peragaan tahunan ini tak pernah lepas dari kontroversi.
Tahun ini, VS fashion show diramaikan dengan isu pemboikotan. Kali ini, seorang model menyuarakan pemboikotan total dari show ini. Rencananya hal tersebut akan dilakukan pada November 2018 mendatang.
Robyn Lawley, seorang model plus size pertama yang menjadi model sampul Sports Illustrated memulai sebuah petisi agar VS fashion show menjadi lebih inklusif.
Dalam akun instagramnya, model asal Australia itu berargumen bahwa label tersebut 'mendominasi ruang kosong selama 20 tahun dengan menyebut bahwa hanya ada satu jenis tubuh indah.'
"Sampai Victoria's Secret berkomitmen untuk merepresentasikan semua perempuan di panggung, saya meminta boikot penuh terhadapa VS fashion show tahun ini," tulisnya dikutip dari Independent.
"Ini waktunya VS mengenali kekuatan dan pengaruh perempuan dari semua usia, bentuk, ukuran, dan etnik."
Unggahan ini pun diterima dengan baik oleh pengikut Lawley. Dia pun mendapat lebih dari 2.000 likes dan ratusan komentar mendukung. Petisi ini pun sudah ditandatangani oleh 700 orang.