Vino G. Bastian Alami Cedera saat Syuting Wiro Sableng
Aktor Vino G. Bastian mengalami cedera pada saat proses syuting film ‘Wiro Sableng’. Namun, cedera tersebut ia dapatkan bukan ketika sedang melakukan suatu adegan.
“Ketika saya melakukan adegan-adegan berbahaya malah saya enggak mengalami cedera. Tapi hanya karena saya salah jalan, kayak kesandung di akar, keseleo. Saya bisa sakit pinggang sampai diistirahatin tiga hari," ujar Vino saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).Pemain film 'Serigala Terakhir' ini merasa kecewa saat mengalami cedera, lantaran saat itu, ia sedang bersemangat melakukan adegan fight.
Vino kemudian memutuskan untuk memijat bagian tubuhnya yang terluka, termasuk bagian pinggang. Ternyata, rekan-rekan kerjanya malah melarang Vino melakukan hal tersebut.
"Saya bandel aja, saya urut. Semua pada (bilang), 'Wah, aduh, enggak boleh diurut kalau pinggang, saraf enggak boleh diurut'. Harus benar-benar diterapi, dipanasin, rendam ke air panas, (lalu) air es," katanya.
Aktor berusia 35 tahun itu sempat berpikir bahwa cedera yang dialaminya bisa sembuh dalam waktu satu hari. Namun ternyata, waktu penyembuhannya lebih lama.
"Akhirnya tiga hari saya benar-benar istirahat, bedrest, minum obat juga, sudah bisa langsung syuting lagi. Benar-benar bahaya katanya," ujar putra bungsu Bastian Tito ini.
Cedera yang dialami oleh Vino berpengaruh terhadap proses produksi. Syuting yang melibatkan dirinya harus diundur. "Jadi otomatis teman-teman produksi kesulitan, harus ubah schedule lagi. (Adegan) Fighting-nya lompat,” ucap Vino.
Film ‘Wiro Sableng’ melibatkan Chan Man Ching, koreografer laga yang beberapa kali terlibat dalam film yang dibintangi Jackie Chan. Ia berkolaborasi dengan aktor dan koreografer laga Indonesia, Yayan Ruhian.
Vino merasa senang bisa bekerja sama dengan Ching dan Yayan. “Memang sangat membantu sih, dan ide dari Chan Man Ching itu diadaptasi oleh Kang Yayan dalam bentuk silat,” ujarnya.
Film 'Wiro Sableng' telah mengumumkan tiga karakter utamanya, yaitu Wiro Sableng (Vino G. Bastian), Anggini (Sherina Munaf), dan Bujang Gila Tapak Sakti (Fariz Alfarazi).
Film karya sutradara Angga Dwimas Sasongko ini dijadwalkan tayang pada September 2018.