Wah, Kopi Durian Bikin Sakit 7 Orang, Ternyata...
Kepolisian Malaysia menemukan adanya kandungan narkoba dalam kopi durian yang membuat sekitar 7 orang dilarikan ke rumah sakit. Polisi menduga, kopi itu dibuat oleh bandar narkotika untuk dijual di kelab-kelab malam.
Dikutip dari Straits Times, Senin (5/2), pada Sabtu lalu dua orang dilarikan ke rumah sakit setelah menyeduh kopi instan jenis white coffee rasa durian. Sebelumnya pada akhir Januari lalu, lima orang berusia antara 19 hingga 62 tahun sudah diopname usai meminum kopi tersebut. Seluruh peristiwa ini terjadi di Penang.Ketujuh korban meminum kopi yang sama. Mereka mengaku menemukan kopi instan itu di jalan dalam keadaan yang belum dibuka. Setelah meminumnya, mereka pusing, pandangan kabur, lalu pingsan.
Wakil Direktur Departemen Narkotika Kepolisian Bukit Aman Kang Chez Chiang mengatakan bungkusan kopi itu sebelumnya telah dibuka dan mendapat campuran lain. Itulah sebabnya bobotnya lebih berat 10g ketimbang yang belum dapat campuran.
Polisi menduga geng kriminal mencampur kopi itu dengan narkoba untuk dijual di kelab malam Penang. Namun dalam perjalanan ke Taman Ria, Air Itam, pelaku ketakutan dan membuangnya di jalan.
Warga yang tidak tahu lalu memungut dan menyeduhnya.
"Bubuk kopi kemungkinan dicampur dengan ketamin, sabu atau ekstasi. Jika kopi dicampur satu jenis narkoba harganya RM 200 (Rp 700 ribu), campuran dua jenis narkoba bisa dihargai RM 300 (Rp 1 juta)," kata Chiang.
Menurut Menteri Kesehatan Malaysia Dr S. Subramaniam, mereka tengah memeriksa kandungan dalam kopi merek tersebut yang saat ini dijual di toko-toko. Namun dia yakin kopi yang dijual di toko tidak bermasalah.
"Tidak ada korban yang membeli kopi ini di toko. Mereka diberi oleh orang lain atau mengambilnya di tong sampah. Jadi ini mencurigakan," kata Subramaniam.