Home
/
Digilife

Waspada Akun WhatsApp Bodong Mengaku BRI, Ini Ciri-cirinya

Waspada Akun WhatsApp Bodong Mengaku BRI, Ini Ciri-cirinya
Hani Nur Fajrina25 August 2022
Bagikan :

Uzone.id – Berkomunikasi secara digital tanpa tatap muka tak hanya efisien dari segi waktu, namun kita juga perlu memanfaatkan waktu beberapa saat untuk tetap kritis terhadap orang-orang yang menghubungi kita. Jangan karena ada oknum mengaku dari bank, kita langsung percaya begitu saja.

Belakangan ini sedang ramai keluhan sejumlah netizen yang mengaku dihubungi oleh pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui WhatsApp yang tampak mencurigakan. Modusnya pun sederhana, mereka menyapa dengan ramah lalu memberikan instruksi serta formulir pengisian data pribadi.

Hal ini sampai mendapat perhatian dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang akhirnya memberi label kalau akun-akun WhatsApp yang mengatasnamakan BRI ini adalah hoaks.

Preview

Si pelaku sengaja menggiring percakapan dengan memberi informasi seperti peningkatan layanan hingga tarif transfer ke bank lain. Chat akun-akun bodong ini dibikin sedemikian rupa agar memicu si korban untuk membalas, bahkan untuk mengklik link seolah-olah untuk mengisi formulir data diri.

Baca juga: Fitur-fitur Baru WhatsApp, Bisa Leave Grup Diam-diam

Akun resmi Twitter @kontakBRI juga telah mengimbau kepada para nasabah agar lebih berhati-hati dan cermat ketika menerima chat mencurigakan.

Kenali ciri-ciri akun palsu WhatsApp yang mengatasnamakan BRI. Ingat, akun WhatsApp resmi BRI Sabrina hanya yang bercentang hijau dan pastikan selalu menjaga kerahasiaan data pribadi ya,” cuit @kontakBRI.

Adapun beberapa ciri-ciri yang perlu dikenali oleh pengguna, berikut rinciannya:

  1. Pakai nomor bodong. Akun WhatsApp resmi BRI Sabrina hanya di nomor 08121214017
  2. Tidak ada logo verified atau centang hijau
  3. Foto profil menyerupai akun resmi, namun dalam kualitas rendah
  4. Berpura-pura menawarkan bantuan terkait masalah perbankan
  5. Mengarahkan nasabah untuk akses link situs BRImo palsu
  6. Menyarankan nasabah untuk memberitahu data pribadi seperti OP, nomor CVV/CVC, PIN hingga password
populerRelated Article