Waspada Aplikasi Chat Android ini, Bisa Curi Data WhatsApp dan Telegram
Uzone.id – Ada-ada saja memang aksi para penjahat siber untuk mencuri data calon korbannya. Kalau biasanya malware ditemukan di aplikasi editing foto atau game, kali ini sebuah malware berbahaya ditemukan di aplikasi perpesanan Android.
Aplikasi ini bernama SafeChat, dalam klaimnya aplikasi ini menawarkan keamanan percakapan dengan yang lebih tinggi. Kenyataannya, aplikasi ini justru mengandung malware yang bisa mencuri data pengguna.Melansir dari Gizchina, Jumat (4/8), tim riset CYFIRMA menemukan kalau aplikasi ini menyebarkan malware ke ponsel pengguna dan mencuri data mereka secara diam-diam, terutama data dari WhatsApp.
Dalam keterangan yang dibagikan oleh CYFIRMA, malware Android ini menargetkan individu di kawasan Asia Selatan.
Malware ini bisa dibilang memiliki kemampuan yang lebih berbahaya karena menuntut lebih banyak izin dari pengguna. Alhasil, data-data seperti pesan, kontak, dan log panggilan pun dibobol oleh malware ini.
Tak hanya WhatsApp, aplikasi perpesanan lain seperti Telegram dan Signal juga menjadi sasaran aplikasi palsu ini.
Malware ini bernama CoverIm dan bisa menyusup secara diam-diam ke obrolan WhatsApp. Yang membuat aplikasi ini banyak diunduh adalah interface nya yang tampak meyakinkan dan memperlihatkan kalau platform ini aman.
Setelah korban jatuh ke perangkap, aplikasi ini bisa mengakses ke dalam informasi pengguna dan mengekstrak data pengguna yang diperlukan. Setelah instalasi, aplikasi ini secara diam-diam mengintegrasikan dirinya ke dalam menu pengguna.
Aplikasi ini akan berpura-pura meminta izin mengoptimalkan penggunaan baterai di latar belakang, padahal izin inilah yang menjadi ‘pintu’ mereka masuk ke dalam sistem perangkat pengguna.
Maka dari itu, pengguna harus terus berhati-hati ketika menemukan aplikasi yang mengklaim platformnya aman namun terus meminta izin mengakses banyak informasi di ponsel kalian.
Jangan lupa untuk terus mengupdate sistem operasi ponsel kalian untuk mendapatkan update keamanan terbaru yang akan melindungi dari malware yang lebih canggih.