Waspada! Karpet Mobil Bisa Picu Kecelakaan
Uzone.id – Karpet mobil jadi salah satu piranti yang bikin tampilan kabin mobil jadi rapi dan bersih. Tapi jangan sembarangan beli karpet mobil yang gak sesuai standar, karena bisa berbahaya.
Mengganti karpet mobil dengan produk aftermarket kerap dilakukan pemilik kendaraan. Namun harus waspada, karena salah pemilihan karpet ternyata berisiko, khususnya yang posisinya di lantai pengemudi. Pedal gas bisa tersangkut di karpet tersebut dan membuat mobil bisa melaju tanpa terkontrol.Lalu, karpet mobil seperti apa yang cocok dan aman?
Baca juga: Mau Ubah Mobil BBM ke Listrik? Perhatikan Syarat dan Dasar Hukumnya
Bahaya asal beli karpet mobil
Ada masalah tersembunyi ketika membeli karpet mobil tanpa mempertimbangkan aspek keamanan berkendara.
Paling sering terjadi dan sangat berbahaya adalah karpet mobil tambahan yang membuat pedal-pedal mobil tidak dapat bergerak bebas sesuai peruntukannya.
Umumnya terjadi lantaran karpet mobil terlalu tebal atau jenis universal untuk semua model mobil sehingga tidak sesuai dengan desain pedal-pedal mobil.
Akibatnya, ketika pedal gas atau rem diinjak malah terjerat karpet mobil. Jelas ini sangat berbahaya bagi pengendara, penumpang, maupun orang lain.
Bahaya yang jauh lebih besar adalah ketika pedal gas tersangkut, karena dapat membuat putaran mesin tertahan di rpm tinggi yang berakibat mobil tidak dapat dikendalikan sehingga memicu kecelakaan.
Pilih karpet mobil sesuai standar keamanan
Melihat risiko masalah di atas, disarankan untuk melakukan pengukuran sendiri alias custom karpet mobil sesuai dengan desain dan ukuran kabin supaya lebih presisi. Namun umumnya harga karpet mobil jenis ini lebih mahal ketimbang produk siap pakai.
Andai tetap mau membeli aksesoris karpet mobil, cek apakah produknya dibuat khusus untuk mobil milik kita atau tidak. Jangan paksakan membeli karpet untuk kendaraan yang berbeda atau jenis universal, mengingat ada risiko desainnya tidak sesuai kebutuhan mobil.
Kita pun wajib memberikan perhatian lebih pada bagian pedal-pedal di sisi pengemudi. Pastikan ketebalan dan desain karpet mobil tidak mengganggu pergerakan pedal-pedal.
Memang karpet tebal memberikan rasa lebih nyaman dan berkelas, namun risiko tersangkut pedal juga besar. Selain itu, pastikan karpet dilengkapi pengunci atau perekat yang kuat agar karpet tidak bergerak saat kendaraan berjalan lantaran berpotensi terkena pedal-pedal.
Baca juga: Apa Saja Komponen yang Diganti untuk Mengubah Mobil BBM ke Listrik?
Periksa apakah tersedia landasan karet pada bagian kaki, khususnya pengemudi supaya tidak mudah selip sehingga mengganggu pergerakan kaki dan tidak cepat rusak karena tergesek sepatu.
Pilih pula bahan karpet mobil yang tidak licin sehingga alas kaki tidak mudah terpeleset karena akan membahayakan gerakan pengemudi dan penumpang mobil.
Terakhir, karpet mobil harus mudah dibersihkan dari berbagai kotoran untuk menjaga kebersihan kabin.
“Meskipun untuk kenyamanan dan keindahan kabin, jangan sembarangan membeli karpet mobil. Pastikan membeli karpet mobil yang sesuai desain mobil dan kriteria keamanan berkendara,” urai Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000, dalam siaran pers yang diterima Uzone.id.