Website ‘Ticketmaster’ Dibobol, 560 Juta Data Pelanggan Dicuri

Uzone.id – Situs tiket konser terkenal asal Singapura, Ticketmaster menjadi target serangan siber yang menyebabkan ratusan juta data pelanggan dari seluruh dunia dicuri.

Melansir dari Hackread, Jumat, (31/05), data-data ini berisi informasi penting seperti nama lengkap pengguna, alamat, email, nomor telepon, detail pembelian tiket, informasi pemesanan, dan data kartu pembayaran.

Preview

Untuk data pembayaran yang curi, para hacker mengklaim memiliki data nama pelanggan, empat digit terakhir nomor kartu, tanggal kadaluarsa kartu, dan bahkan detail penipuan pelanggan.

Baca Juga :

11 Juta Perusahaan Indonesia Kena Serangan Siber, Ini Biang Keroknya

 

Kebocoran data pelanggan ini tentu mengancam keselamatan siber pengguna, apalagi data yang ditampilkan termasuk lengkap dan berisi data-data berharga. Data-data tersebut kemungkinan digunakan untuk pencurian identitas, penipuan, phishing dan serangan siber lainnya.

Data-data penting pelanggan Ticketmaster ini kemudian dijual oleh grup hacker tersebut di situs gelap BreachForums dengan harga USD500 ribu atau Rp8,1 miliar. 

ShinyHunters sendiri bukan nama yang asing lagi di dunia peretasan dan kejahatan siber. Grup ini termasuk dalam jajaran grup elit dengan pelanggaran data profil tinggi serta pemilik dan administrator BreachForums.

Bahkan mereka berhasil mendapatkan kembali domain situs BreachForums yang sempat disita oleh FBI baru-baru ini. Hal ini menunjukkan kemampuan teknis dan ketangguhan mereka dalam melawan tindakan penegakan hukum. 

Baca Juga :

Waspada, 3 Ancaman Siber Ini Incar Situs Web Khusus Perempuan

 

Sementara itu, Ticketmaster sendiri sudah beberapa kali mengalami penyerangan siber. Di Januari 2023 kemarin, perusahaan mengakui bahwa penjualan tiket konser Taylor Swift terganggu oleh serangan bot, hal ini menyoroti kerentanan dalam sistem tiket mereka.

Meski begitu, Ticketmaster sendiri masih menjadi andalan warga Singapura dan bahkan warga Asia Tenggara untuk membeli tiket konser yang sering kali dilakukan penyanyi dunia di negara tersebut, mulai dari Coldplay, Taylor Swift, Justin Bieber hingga Bruno Mars.

Hingga saat ini, pihak ShinyHunters terus  mencoba untuk menghubungi Ticketmaster soal data-data mereka yang berhasil dibobol namunn belum ada respon.