icon-category Technology

WhatsApp Siapkan Fitur Pembayaran, Perjalanan Aplikasi Chat Facebook

  • 21 Aug 2019 WIB
Bagikan :

WhatsApp dikabarkan bakal menyediakan layanan pembayaran di Indonesia. Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu pun sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan GoPayOVO, dan DANA.

Sumber Reuters mengatakan, layanan bernama WhatsApp Payments itu akan berfungsi sebagai platform yang mendukung pembayaran melalui dompet digital. “Model di Indonesia akan menjadi tempat bagi WhatsApp untuk diadopsi di negara berkembang lainnya,” demikian dikutip dari Reuters, Selasa (20/8).

WhatsApp adalah aplikasi pesan instan untuk smartphone. Jika dilihat dari fungsinya, WhatsApp hampir sama dengan aplikasi SMS, tetapi WhatsApp tidak menggunakan pulsa, melainkan data internet.

(Baca: WhatsApp Dikabarkan Akan Sediakan Layanan Pembayaran di Indonesia)

Selain itu, karena berbasis internet, WhatsApp memiliki fitur yang lebih kaya. Selain berkirim teks, WhatsApp juga dapat digunakan untuk bertukar kontak, mengirim foto dan video dari galeri maupun kamera, dokumen, hingga lokasi. Selain itu, WhatsApp juga dapat digunakan untuk bertelepon dan panggilan video.

WhatsApp didirikan pada 24 Februari 2009 oleh mantan pegawai Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum. Bermodalkan tabungan sebesar US$ 400 ribu, mereka bekerja sama dengan pengembang aplikasi iPhone bernama Igor Solomennikov yang berasal dari Rusia.

Setelah melewati fase beta yang cukup panjang, pada bulan November 2009, WhatsApp diluncurkan di App Store. Kemudian, pada bulan Januari 2010 WhatsApp mengembara ke BlackBerry Store dan disusul Android pada bulan Agustus.

Popularitas WhatsApp pun melesat cepat di hampir semua platform. Per Februari 2013 pengguna aktif WhatsApp meledak di angka 200 juta. Angka ini membengkak dua kali lipat pada bulan Desember dan naik lagi menjadi 500 juta pada bulan April 2014.

(Baca: WhatsApp Harus Penuhi Empat Syarat untuk Layanan Keuangan di Indonesia)

Pesatnya pertumbuhan itulah yang menarik perhatian Facebook. Gayung bersambut, WhatsApp Inc menerima pinangan Facebook dengan mahar sebesar $19 miliar pada 2014. Kini, dengan jumlah pengguna aktif mencapai 1,5 miliar, WhatsApp menjadi aplikasi chat yang paling banyak digunakan di dunia.

Selain menyiapkan fitur pembayaran, Facebook juga berencana menggabungkan fitur perpesanan WhatsApp dengan Instagram dan Facebook Messenger. Rencana tersebut tampaknya akan direalisasikan akhir tahun ini atau awal tahun depan atau awal 2020.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini