WhatsApp Batalkan Batas Waktu 15 Mei Terkait Kebijakan Privasi
Ilustrasi (Foto: Alexander Shatov / Unsplash)
Uzone.id - Platform perpesanan populer WhatsApp pada hari Jumat mengatakan bahwa untuk saat ini telah membatalkan batas waktu 15 Mei bagi pengguna untuk menerima kebijakan privasinya dan akan "menindaklanjuti" dengan orang-orang yang belum menerima persyaratan layanan baru.Dilaporkan media lokal India, Indian Express, WhatsApp mengatakan bahwa "Tidak ada akun yang akan dihapus pada 15 Mei karena pembaruan ini dan tidak ada seorang pun di India yang akan kehilangan fungsionalitas WhatsApp. Kami akan meninjaklanjuti dengan pengingat kepada orang-orang selama beberapa minggu ke depan," kata juru bicara WhatsApp dalam sebuah pernyataan.
Perusahaan milik Facebook ini juga mengatakan bahwa meskipun sebagian besar pengguna WhatsApp telah menerima persyaratan kebijakan privasi yang diperbarui, beberapa belum sempat melakukannya.
BACA JUGA: Telkomsel Tambah Investasi Rp4,2 Triliun ke Gojek
"Kami telah menghabiskan beberapa bulan terakhir bekerja untuk menjernihkan kebingungan dan informasi yang salah. Sebagai pengingat, pembaruan ini tidak memengaruhi privasi pesan pribadi siapa pun," kata juru bicara tersebut.
Pada bulan Januari 2021, WhatsApp menyampaikan lewat notifikasi aplikasi untuk para pengguna bahwa mereka telah memperbarui kebijakan privasi dan bahwa jika mereka tidak menerima persyaratan yang diperbarui pada 8 Februari, mereka akan kehilangan akses ke akun mereka.
WhatsApp lalu mengklarifikasi bahwa perubahan itu diperlukan untuk membantu pengguna WhatsApp Business yang diluncurkan pada 2018 untuk memfasilitasi komunikasi antara bisnis dan pelanggan.
Kecaman terhadap WhatsApp terkait kebijakan privasi yang diberi batas waktu 8 Februari, WhatsApp akhirnya mengumumkan pada 15 Januari bahwa batas waktu diundur hingga 15 Mei.