Wow, Qualcomm Niat Bikin Ponsel Gaming Pakai Snapdragon 875
(Ilustrasi ponsel gaming. Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)
Uzone.id -- Ponsel gaming memang masih menjadi segmen niche, karena target pasarnya lebih spesifik dan dengan spesifikasi serba tinggi maka harganya pun jarang yang berada di kelas menengah bahkan low-end. Qualcomm tampaknya ingin mengisi ceruk ini melalui ponsel gaming yang akan menggunakan brandnya sendiri.Bocoran terbaru dari DigiTimes mengatakan kalau Qualcomm menggandeng Asus untuk mengembangkan ponsel pintar gaming yang nantinya akan menggunakan brand Qualcomm sendiri. Tak tanggung-tanggung, ponsel ini akan mengusung chipset paling anyar dari Qualcomm yang bahkan saat ini belum dirilis.
Yup, ponsel gaming ini bakal dipersenjatai Snapdragon 875 yang rumornya akan dirilis pada Desember 2020 di acara tahunan Qualcomm Tech Summit.
Baca juga: Qualcomm Tech Summit Digelar 1 Desember, Apa Kabar Snapdragon 875?
Gara-gara tanggal acara Qualcomm Tech Summit sudah keluar, yakni pada 1 Desember mendatang, maka banyak yang langsung berharap kalau ponsel gaming ini sudah bisa dipamerkan di ajang tersebut.
Kendati begitu, ada juga yang meyakini kalau peluncuran ponsel gaming Qualcomm ini baru akan digelar pada Februari atau Maret 2021, mengingat chipset kelas atas Snapdragon seri 8 biasanya baru tersedia di ponsel-ponsel menjelang kuartal kedua tiap tahunnya.
Mengutip berbagai sumber, Qualcomm dan Asus sengaja ingin tetap menjaga biaya produksi agar tidak terlampau tinggi, sehingga kedua perusahaan teknologi ini setuju untuk berbagi komponen.
Baca juga: Mau Saingi AirPods, Qualcomm Bikin Teknologi Ini untuk Earphones TWS
Artinya, ponsel perdana Qualcomm dan produk ROG Phone Asus kemungkinan besar akan memiliki fitur yang nyaris sama, alias kembaran.
Selain itu, Qualcomm dan Asus kabarnya menargetkan bisa memproduksi sekitar 1 juta unit ponsel gaming per tahun, di mana setengahnya akan berada di bawah brand Qualcomm, sementara 500 ribu unit lain menjadi Asus ROG Phone.
Prediksi lebih lanjut juga menambahkan, Qualcomm dan Asus tentunya menghindari kompetisi terhadap satu sama lain, sehingga waktu peluncuran dan penjualan kedua ponsel tidak akan berdekatan.