Xiaomi Ungkap Alasan Duo Redmi 6 Pakai Otak MediaTek
Xiaomi menyematkan cipset besutan MediaTek ke dua ponsel teranyar dari lini Redmi yakni Redmi 6 dan Redmi 6A. Sebelumnya Pada Redmi 5 dan Redmi 5a, Xiaomi masih menggunakan cipset Snapdragon besutan Qualcomm.
Redmi 6 disematkan MediaTek Helio P22 octa-core 12nm, sedangkan Redmi 6a disematkan Helio A22 quad-core 12nm.
Country Manager Xiaomi Indonesia Steven Shi mengatakan saat ini Xiaomi menggunakan cipset besutan MediaTek lantaran ingin memberikan pengalaman ponsel murah rasa premium bagi penggunanya.
"MediaTek cocok dan bagus untuk Xiaomi. Konsumsi CPU bisa berkurang hingga 48 persen dan konsumsi RAM berkurang 30 persen. Sehingga performa cepat dengan konsumsi rendah," kata Steven di acara peluncuran Redmi 6 dan Redmi 6A di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Selasa (4/9).
Ia mengatakan Helio P22 octa-core 12nm yang menjadi otak Redmi 6 memiliki performa CPU yang setara dengan Snapdragon 625. Akan tetapi Helio P22 memiliki performa CPU yang lebih besar daripada Snapdragon 430.
" Performa CPU Helio P22 lebih tinggi 27 persen dibandingkan Snapdragon 430," kata Steven.
Kedua ponsel memiliki kapasitas 3.000 mAh, Steven mengklaim dalam keadaan standby, ponsel bisa bertahan selama 19 jam. Kendati demikian Steven mengatakan meskipun baterai berkapasitas sama, baterai Redmi 6A ternyata bisa bisa bertahan sedikit lebih lama dibandingkan Redmi 6.
"Untuk multimedia, Redmi 6A bisa bertahan sekitar 10 sampai 20 menit lebih lama. Kalau gaming Redmi 6A bertahan 50 menit lebih lama daripada Redmi 6," kata Steven.