Xpander Cross Menjinakkan Tol Layang Japek
Uzone.id - Tren MPV yang dibuat crossover terus mewabah di Tanah Air. Paling baru, tentu kita udah pada tau gimana Mitsubishi Xpander disulap jadi crossover dan namanya pun kini jadi Xpander Cross.
Beberapa penambahan aksesoris dan revisi pada spesifikasi, khususnya bagian kaki-kaki, ngebuat Xpander Cross jadi keliatan lebih sangar. Tapi, banyak yang meragukan, karena menganggap Xpander Cross hanya sekedar dibuat lebih kekar dengan kosmetik aja.Padahal diatas kertas, Mitsubishi ternyata melakukan banyak ubahan untuk mendukung tampang kekar dari Xpander Cross ini.
VIDEO Tes Suspensi Xpander Cross di Tol Layang Japek:
Secara dimensi, mobil ini jadi lebih lebar 50 mm berkat penambahan over fender, kemudian juga lebih panjang 25 mm berkat desain grill dan bumper depan belakang yang ditambahkan bodikit.
Bahkan, juga lebih tinggi 50 mm karena ada roff rail dan penggunaan pelek dengan diameter 17 inci. Langkah ini juga sekaligus ngebuat ground clearence-nya jadi lebih tinggi menjadi 225 mm.
Tingginya ground clearence tersebut melebihi Pajero Sport yang ukurannya 218 mm, serta lebih tinggi 0,5 cm dari para pesaingnya seperti Rush dan Terios yang punya ukuran 220 mm.
Apa efeknya? Pastinya mobil jadi lebih leluasa melibas berbagai macam permukaan jalan, termasuk jalan yang gak rata sekalipun. Meski begitu, efek negatifnya juga ada. Biasanya mobil tinggi begini bakalan limbung dan gak stabil.
Nah, itulah yang dilakukan Mitsubishi dengan menyematkan rebound spring yang baru khusus dirancang untuk Xpander Cross. Sayang gak disebutkan ukurannya, tapi diameter per lebih besar dan travel suspensinya lebih panjang.
Gimana rasanya saat dikemudikan?
Ternyata berubah drastis dan jadi punya karakter yang berbeda dengan Xpander versi MPV. Terutama, soal handling dan redaman suspensinya itu, yang alhamdulilah, bukan sekedar gimmick tapi beneran berfaedah.
Saat dicoba di permukaan jalan tol layang Jakarta - Cikampek yang memang bumpy dan juga punya sambungan yang kasar, karakter suspensi Xpander Cross benar-benar ngebantu banget mobil jadi lebih stabil, sekaligus nyaman.
Jadi gini. Secara detail, ada ada dua karakter dan rasa yang berbeda antara suspensi depan dan belakangnya. Depan pakai McPherson, sementara belakang pakai Torsion Beam.
karakter tersebut terasa pada intgkat kekerasan dan bagaimana rebound suspensi bekerja. Bagian depan terasa lebih kaku dan cenderung keras, namun di bagian belakang, terasa empuk dan rebound-nya kayak rasa suspensi mahal.
Efeknya saat dikemudikan, manuver dengan Xpander Cross terasa menyenangkan karena kakunya suspensi depan, sementara ketika harus melewati polisi tidur, bagian belakang gak harus mantul-mantul karena reboundnya pas banget buat mobil 7 penumpang ini.
Kesimpulannya, meski jadi terasa sedikit lebih keras dibandingkan dengan Xpander versi MPV, namun handling dan kestabilannya cukup baik untuk mobil yang punya ground clearence tinggi. Sehingga, Mitsubishi gue anggap berhasil menjaga ciri khas keluarga Xpander yang nyaman.