Yamaha Resmi Hentikan Produksi Nmax Lama, Fokus Bikin Turbo?

Uzone.id - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memang tidak langsung menghentikan penjualan Nmax lama setelah versi Turbonya meluncur. Namun setelah lebih satu bulan sejak motor itu diluncurkan, generasi lamanya sudah dihentikan produksinya.

Hal ini dikatakan langsung oleh Antonius Widiantoro selaku Asst. General Manager Public Relation PT YIMM. Menurutnya saat ini pihak Yamaha sedang fokus memenuhi permintaan atas pesanan Nmax Turbo.

"Sudah tidak diproduksi (varian lama). Sekarang sebenarnya kita fokus yang Nmax baru dan kalau memang masih ada di daeler tinggal menghabiskan sisa stok saja," ujar Anton di Cirebon, Jawa Barat, Kamis (25/7).

Anton menjelaskan, saat ini Yamaha Nmax Turbo mendapatkan respon yang cukup positif di konsumen Indonesia. Bahkan dengan adanya teknologi baru yakni Yamaha Electric CVT (YECVT) yang butuh edukasi, kenyataannya konsumen cepat mengadopsi komponen tersebut.

"Respon positif ini buat kita optimis. Biasanya produk baru butuh pengenalan yang lebih, apalagi ada teknologi barunya. Ini adopsinya cepat sekali," ungkapnya.

Seperti telah diberitakan, Yamaha Nmax Turbo menggunakan mesin Blue Core 155 VVA generasi terbaru. Mesin baru ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 15,1 dk di 8.000 rpm dan torsi maksimal 14,2 Nm di 6.500 rpm.

Tenaga tersebut disalurkan ke roda belakang melalui teknologi YECVT. Teknologi ini mengganti peran roller dengan komponen elektrikal untuk menggerakan pulley primer.

Dengan adanya teknologi YECVT, membuat Yamaha Nmax Turbo mampu memiliki dua mode berkendara yakni T-Mode dan S-Mode. Ditambah lagi terdapat Y-Shift yang dapat membantu akselerasi motor dalam tiga tahapan.

Mengenai harganya, Yamaha Nmax generasi terbaru dibanderol mulai dari Rp32,7 juta untuk varian paling mrauh dan varian termahalnya dijual seharga Rp45,2 jutaan. Namun tidak semua varian dari Yamaha Nmax generasi terbaru menggunakan YECVT, hanya varian turbo saja yang mendapatkan teknologi tersebut.