Home
/
Digilife

YouTube Kasih Tahu Sumber Pendapatan Kreator Konten

YouTube Kasih Tahu Sumber Pendapatan Kreator Konten
Birgitta Ajeng11 July 2020
Bagikan :

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id - Ada banyak sekali opsi untuk mendapatkan uang melalui konten yang kita bikin di YouTube. Selain iklan, ada juga berlangganan, donasi, dan berbagi hasil dengan YouTube melalui YouTube Premium.

Nah, agar kreator konten tidak bingung dalam mendapatkan uang, YouTube mulai mengumpulkan semua sumber-sumber pendapatan itu dalam satu tempat. Mereka menamainya RPM alias revenue per mile.

Bagi kalian yang sudah aktif mencari duit dari YouTube, pasti sudah tak asing dengan fitur RPM. YouTube menetapkan standar RPM dengan meniru ukuran yang selama ini kita kenal sebagai CPM atau cost per mile atau kadang-kadang disebut juga biaya per seribu.

Baca juga: Pengamat: Ada 2 Jenis Penjualan Akun Streaming Murah, Harus Waspada

Meski kelihatannya sama, tapi RPM dan CPM adalah dua hal berbeda. RPM jauh lebih berguna untuk pembuat konten yang berupaya menumbuhkan kanalnya dan mencari tahu darimana saja mereka mendapatkan uang. Bagaimana cara kerjanya?

CPM mengukur biaya per 1000 impresi iklan, tetapi RPM menunjukkan total pendapatan kreator konten, baik dari iklan maupun sumber lain. Enaknya lagi, pendapatan yang dihitung hanya pendapatan bersih, alias sesudah dipotong oleh YouTube.

Fitur RPM ini cukup berguna karena kreator konten akan tahu darimana mereka medapatkan uang paling banyak, sehingga bisa memaksimalkan kontennya agar lebih menguntungkan.

Baca juga: 3 Fitur Baru WhatsApp Business di New Normal, Pengusaha Wajib Tahu

"Ini seperti kamu dapat cek tiap bulan, tetapi tidak begitu mengerti, kok bisa dapetnya segitu," kata Matt Kocal, eks kreator YouTube yang sekarang bekerja sebagai kepala lisensi kreator di YouTube, melalui Twitter.

Dengan kata lain, jika CPM dirancang khusus untuk pengiklan, maka RPM khusus buat kreator konten. Contohnya, kita akan bisa lihat total views dari sebuah video, berapa banyak views yang dimonitisasi, dan sebaliknya.

Melalui RPM, kreator juga bisa melihat tarif untuk masing-masing iklan yang tampil di konten buatannya.

populerRelated Article