Home
/
Startup

Yuk, Hidup Gaya Hidup Ramah Lingkungan dengan 5 Tips dari Tokopedia Hijau

Yuk, Hidup Gaya Hidup Ramah Lingkungan dengan 5 Tips dari Tokopedia Hijau
Muhammad Faisal Hadi Putra28 July 2023
Bagikan :

Uzone.id - Sadar atau tidak, volume sampah di Indonesia pada tahun 2022 sudah menggunung mencapai 28,7 juta ton, berdasarkan data terbaru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Tentu, jadi tanggung jawab kita bersama untuk mengurangi volume sampah tersebut dengan meningkatkan kesadaran dan menerapkan prinsip ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.

Demi mengurangi volume sampah di Indonesia, Tokopedia pun menghadirkan gerakan ‘Tokopedia Hijau’, sebagai bentuk dukungan untuk ‘Misi Nol Sampah GoTo 2030’.

“Melalui gerakan ini, Tokopedia mengajak sebanyak-banyaknya masyarakat untuk menerapkan prinsip ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Public Affairs Senior Lead Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan. 

Melalui Tokopedia Hijau, perusahaan mengedukasi penjual mengenai pentingnya penerapan bisnis yang lebih ramah lingkungan. 

Aditia menambahkan, “Kami juga mengajak dan membantu masyarakat dalam berperan aktif menjaga lingkungan dengan membeli produk yang lebih ramah lingkungan lewat halaman khusus Tokopedia Hijau.”

Gerakan ini pun disambut baik oleh para penggunanya. Aditia menyebut, jumlah transaksi melalui Tokopedia Hijau naik lebih dari 3 kali lipat selama Juni 2023.

“Tokopedia Hijau terbukti meningkatkan animo masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia untuk membeli produk ramah lingkungan. Bengkalis (Riau), Banyuasin (Sumatera Selatan) dan Temanggung (Jawa Tengah) menjadi beberapa daerah dengan kenaikan tertinggi jumlah pembeli melalui halaman khusus Tokopedia Hijau selama Juni 2023, dengan peningkatan rata-rata lebih dari 3 kali lipat,” jelas Aditia.

“Sungai Penuh (Jambi), Trenggalek (Jawa Timur) dan Tanah Bumbu (Kalimantan Selatan) menjadi beberapa daerah dengan kenaikan tertinggi transaksi melalui Tokopedia Hijau selama Juni 2023, dengan peningkatan rata-rata lebih dari 3,5 kali lipat,” ujar Aditia.

Terkait produk eco friendly yang paling laris dibeli masyarakat melalui Tokopedia Hijau selama kuartal II 2023 adalah oat, kapas, tisu, hingga sabun mandi.

Tips mulai gaya hidup go green

Tokopedia pun membagikan beberapa tips bagi masyarakat agar bisa mengambil andil dalam melestarikan lingkungan dengan mulai menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. 

Juga, Aditia turut memberikan rekomendasi UMKM lokal yang berjualan produk eco friendly lewat Tokopedia Hijau.

1. Pakai tas belanja daur ulang

Meminimalkan penggunaan kantong plastik adalah salah satu cara sederhana dan termudah mengurangi jumlah sampah plastik. Berbagai kota di Indonesia pun sudah mulai mewajibkan seluruh pelaku usaha untuk tidak memberikan kantong plastik secara gratis dan wajib mengurangi penyediaan kantong plastik. 

“Mengurangi penggunaan sampah plastik harus dimulai dari diri kita sendiri. Hal pertama yang bisa kita lakukan setiap keluar rumah misalnya membawa tas lipat supaya kita tidak perlu menggunakan kantong plastik atau beli tas baru setiap belanja,” terang Aditia

“Salah satu UMKM lokal di Tokopedia Hijau yang membuat tas lipat ramah lingkungan adalah Recycling Village,” sambungnya.

Recycling Village membuat produk tas hasil daur ulang limbah plastik. Dalam membuat produk, Recycling Village memberdayakan perempuan perajin di Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. 

Warna-warni pada produk Recycling Village berasal dari warna sampah plastik yang didaur ulang. Hal ini membuat paduan warna di setiap produk Recycling Village unik.

2. Kurangi limbah tekstil dengan memakai sustainable fashion

Pakaian atau kain dengan kandungan serat sintetis, salah satunya poliester, cenderung lebih sulit terurai sehingga dapat mencemari air tanah. 

“Demi membantu mengurangi limbah tekstil, gunakan sustainable fashion atau pakaian ramah lingkungan yang lebih mengutamakan kualitas dibanding kuantitas produk yang dikeluarkan,” ucap Aditia.

Aditia merekomendasikan salah satu UMKM lokal di Tokopedia Hijau yang telah menerapkan prinsip ramah lingkungan pada produk fesyennya, yakni KaIND.

KaIND didirikan oleh Melie Indarto pada 2015 dan telah menggandeng puluhan perajin dan pembatik serta lebih dari 200 petani di Pasuruan, Jawa Timur untuk menghasilkan benang sutra fabrikasi dengan memanfaatkan budidaya ulat sutra eri. 

KaIND juga terus berupaya menjaga kelestarian lingkungan dengan menggunakan pewarna alami di sebagian besar proses produksi.

“Sustainable fashion bukan sekadar tren, tetapi harus menjadi masa depan. KaIND mengajak sebanyak-banyaknya masyarakat untuk mulai beralih ke kain organik demi mendorong geliat industri lokal fesyen yang lebih ramah lingkungan,” ujar Melie.

3. Gunakan peralatan makan yang lebih eco friendly

Masyarakat bisa berkontribusi lebih jauh terhadap upaya pengurangan limbah plastik dengan tidak menggunakan sendok, garpu dan gelas minum yang terbuat dari plastik. 

“Lekuk by Mendekor, salah satu contoh UMKM di Tokopedia Hijau, memanfaatkan bahan baku alami, seperti tanah liat dan bebatuan, untuk membuat berbagai alat makan yang eco friendly,” jelas Aditia.

Lekuk by Mendekor, yang didirikan oleh Brian Karno, memproduksi dan menjual berbagai produk dekorasi interior. Brian menggandeng lebih dari 30 perajin di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi dan Kalimantan, dari berbagai latar belakang. 

Melalui produknya, Brian ingin para perajin tersebut makin berdaya dalam membuat produk berkualitas tinggi bahkan setara dengan brand kelas dunia.

“Lekuk by Mendekor juga memberikan opsi kemasan ramah lingkungan seperti paper bubble wrap kepada para pembeli di Tokopedia dan selalu direspon dengan sangat positif,” ungkap Brian.

4. Gunakan produk kecantikan organik yang ramah kulit dan lingkungan 

Kandungan alami yang terkandung dalam produk kecantikan atau perawatan tubuh bisa menutrisi kulit dan aman bagi kulit sensitif yang rentan alergi. Tak hanya itu, limbah dari produk kecantikan berbahan alami atau organik cenderung lebih ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya. 

Rangkaian produk dari penjual di Tokopedia Pourie.co misalnya, dibuat dengan menggunakan bahan alami yang bermanfaat, seperti biji kopi yang dapat mengeksfoliasi kulit, meredakan peradangan pada kulit dan masih banyak lagi manfaat lainnya. 

“Produk-produk Pourie.co juga bebas bahan kimia berbahaya. Jadi, selain ramah untuk kulit sensitif, produk kami juga lebih ramah lingkungan,” jelas Kiara Flisha, pemilik Pourie.co.

5. Asah anak kreatif, buat mainan dari kardus bekas

Prinsip reuse dan recycle bisa diterapkan sejak dini kepada anak-anak. Salah satu contohnya, penggunaan kembali kardus besar sisa pembungkus paket misalnya.

Kardus-kardus itu bisa dijadikan rumah-rumahan dan berbagai kreasi lainnya. Sebagai orang tua, pengguna bisa mendampingi anak-anak untuk membuat mainannya sendiri dari kardus-kardus bekas tersebut.

Kalaupun ingin memberikan mainan yang ramah lingkungan, salah satu penjual di Tokopedia yang menerapkan prinsip reuse dan recycle adalah Kraf Studio. 

Kraf Studio menjual pola untuk membuat kerajinan kardus–seperti topeng, helm robot dan mainan anak lainnya–yang rapi, kokoh, menarik serta mudah dibuat.

“Selain untuk mengisi waktu luang anak, produk dari Kraf Studio juga bisa dimanfaatkan orang tua untuk mengedukasi anak akan pentingnya menerapkan prinsip ramah lingkungan,” jelas Dian Arismawan, pemilik Kraf Studio.

populerRelated Article