Yulia menjadi satu-satunya wakil tunggal putri yang tersisa pada turnamen BWF World Tour Super 500 atau setara superseries ini.
"Gim pertama lepas karena saya masih beradaptasi dengan lapangan karena lapangannya berbeda dengan babak pertama kemarin. Kaget juga sih, lawan tadi mainnya seperti pasangan ganda putra," kata Yulia seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Tak ingin mengalami kekalahan seperti gim pertama, Yulia perlahan-lahan mulai bangkit dan berani mengambil ahli permainan. Alhasil, Yulia berhasil keluar sebagai pemenang
"Pada gim kedua, saya tidak mau kalah dan posisi lebih enak. Tapi, lawan juga banyak melakukan kesalahan salah tadi sehingga saya jadi lebih percaya diri," ucap Yulia.
"Pada gim ketiga, permainan saya sudah enak di awal, tapi karena sudah tahu jadi bisa pegang mainnya. Kuncinya sih lebih sabar dan lebih tahan saja," ujar Yulia.
Baca juga: Singapore Open 2018 - Tontowi/Liliyana Amankan Tiket Perempat Final dalam 22 Menit
Pada babak perempat final, Jumat (20/7/2018), Yulia akan berhadapan dengan Han Yue (China).
"Lihat besok saja dan memperlajari cara mainnya lawan karena saya belum pernah bertemu sebelumnya. Target sudah tercapai ya masuk ke perempat final. Mudah-mudah aja besok ada kejutan," tutur Yulia.
Sementara itu, Indonesia juga meraih tiket perempat final melalui pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Tontowi/Liliyana melaju ke perempat final seusai menumbangkan wakil tuan rumah, Danny Bawa Chrisnanta/Jia Ying Crystal Wong, 21-9, 21-13.