icon-category Digilife

Nadiem Makarim, dari Bos Ojol ke Istana Negara

  • 21 Oct 2019 WIB
Bagikan :

Nadiem Makarim. (Foto: Detik.com)

Uzone.id - Nadiem Makarim sudah menyatakan secara resmi bahwa dirinya menerima tawaran menteri dari Presiden Joko Widodo dalam kehadirannya ke Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10/2019).

Meski gak menyampaikan posisi menterinya, Nadiem tampak optimis dengan kesempatan ini.

Ia menyatakan, “Saya merasa sangat senang menjadi orang Indonesia hari ini. Dari dulu, misi saya di Gojek benar-benar ingin menampilkan Indonesia di dalam panggung dunia. Ini adalah suatu kelanjutan dari misi itu tapi sekarang tentunya untuk negara dan skala yang lebih besar.”

Baca juga: Lah, Face Unlock di Pixel 4 Bisa Dibuka Sambil Merem?

Yup, kita semua tahu bahwa Nadiem bersama Kevin Aluwi, dan Michaelangelo Moran dikenal sukses merintis perusahaan teknologi Gojek yang berdiri sejak 2011.

Pria kelahiran 4 Juli 1984 ini mampu menangkap peluang usaha besar dari masalah yang kerap terjadi di masyarakat Indonesia, terutama Jakarta, yaitu kemacetan dan ojek pangkalan yang susah ditemukan.

Karena itu, ia membangun aplikasi penyedia ojek online yang cepat dan praktis pada awal 2015.

Baca juga: Samsung Jawab Soal Sidik Jari Galaxy S10 yang Rentan

Jauh sebelum mendirikan Gojek, anak bungsu dari tiga bersaudara ini telah berhasil mendapat gelar Bachelor of Arts (BA) di international relations and affairs dari Brown University, Amerika Serikat (2002-2006). Lalu, ia berhasil meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari Harvard Business School (2009-2011).

Sebelum mendirikan Gojek, Nadiem sempat bekerja di Tanah Air untuk McKinsey Indonesia (2006-2009) sebagai management consultant, dan untuk Zalora Indonesia sebagai managing director (2011-2012).

Startup yang dirintis Nadiem sukses menyandang gelar decacorn pada 1 Maret 2019. Bahkan, Gojek menjadi startup decacorn pertama di Asia Tenggara dengan valuasi perusahaan tembuh US$ 10 miliar.

Baca juga: Dapat Kucuran Dana Rp467 M, Ini Strategi Alodokter Selanjutnya

Ah, ya, satu lagi. Dua tahun yang lalu, tepatnya November 2017, bersama pendiri ruangguru.com Adamas Belva Syah, Nadiem sempat diundang Jokowi untuk menghadiri rapat terbatas dengan sejumlah menteri di Istana kepresidenan, Bogor.

Nadiem dan Adamas diundang untuk menyumbangkan ide dan pemikirannya terkait pendidikan di Tanah Air.

Dengan latar belakang seperti itu, apakah Nadiem akan menjadi “pembantu presiden” di sektor pendidikan atau ekonomi digital dan kreatif? Lihat saja nanti.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini