Sponsored
Home
/
Technology

Ada Bos Google Keturunan Indonesia, Namanya Lilian Rincon

Ada Bos Google Keturunan Indonesia, Namanya Lilian Rincon
Preview
Hani Nur Fajrina20 August 2019
Bagikan :

(dok. Instagram @lilianrincon)

Uzone.id -- Kecanggihan teknologi asisten digital Google Assistant tak lepas dari campur tangan pimpinan satu ini. Namanya Lilian Rincon, wanita yang memiliki darah Indonesia.

Lilian selama ini bekerja sebagai director of product management di divisi Google Assistant yang bermarkas di Mountain View, California, Amerika Serikat. Meski paras anggunnya cenderung eksotis Latin, Lilian ternyata masih keturunan Indonesia.

Sang ibu, Jeanny Rincon, berasal dari Indonesia, sementara ayahnya berdarah Venezuela. Dari kisah yang pernah dibagikan Lilian, neneknya adalah imigran China yang pergi ke Indonesia saat Perang Dunia II. Selama di Indonesia, neneknya berjuang hidup dan akhirnya memiliki bisnis kain dan dealer mobil.

Baca juga: Huawei Belum Sepenuhnya Bye ke Google

Seiring berjalannya waktu, ibunya sekolah di Inggris dan bekerja di sana. Tak lama kemudian pindah ke Venezuela dan menemukan tambatan hati. Mereka pun menikah dan lahirlah Lilian.

Lilian saat ini tinggal di San Carlos, California bersama sang suami, Nik serta dua buah hati mereka, Hudson dan Bela.

Preview
(dok. BusinessInsider)

Sebelum bergabung di Google pada awal 2017, Lilian bekerja di deretan perusahaan teknologi ternama seperti Microsoft dan Skype.

Selama menjadi pimpinan Google Assistant, Lilian membawahi tim yang berisi sekitar 20 orang, serta tim lain yang berada di kantor Google yang tersebar di berbagai negara.

Kepada Business Insider, Lilian mengaku selalu menyeimbangkan pekerjaan dengan perannya sebagai seorang ibu. Ia masih suka mengantar anak-anaknya ke sekolah dan tetap profesional dengan kariernya.

Preview
(dok. BusinessInsider)

Baca juga: Huawei Bikin Pesaing Google Maps

Lilian mengaku, timnya di Google adalah "jantung dari teknologi Assistant."

"Saya mengagumi cara mereka mengatur pekerjaan dan berkolaborasi. Ada saja tipe tim yang mengerjakan permukaan mobile, ada juga yang menjadi pembicara untuk bagian hardware," ucapnya. "Tapi tim saya adalah mereka yang sangat memikirkan hal-hal apa saja yang seharusnya bisa dilakukan oleh Google Assistant?"

populerRelated Article