3 Hal yang Bikin BBM jadi Boring dan Terlupakan Netizen
Uzone.id - Pada laman blog resminya, BBM mengakui kalah bersaing dengan layanan pesan instan lain, sehingga memutuskan untuk menutup layanannya.
Namun, gejala ini sebenernya udah terjadi sejak beberapa tahun sebelumnya, dimana BBM mulai ditinggalkan netizen.Setidaknya, menurut gue, ada tiga hal penting yang ngebuat BBM jadi makin boring dan terlupakan netizen:
Baca juga: PING!!! #Goodbye BBM, We’ll Miss You..
Ponsel Blackberry meredup
Salah satu kenikmatan paling hakiki chatingan kala itu ya pakai Blackberry, nikmat mana lagi yang mau didustakan?
Namun, Apple dan Andorid begitu gencar mempopulerkan lagi ponsel yang cuma layar tanpa tombol fisik buat ngetik.
Ternyata, lebih asik kali ya, jadi banyak yang beralih dari Blackberry ke smartphone ala Apple dan Android.
Pelan tapi pasti, ponsel Blackberry pun mulai ditinggalkan, dan sekaligus jadi salah satu tonggak awal keruntuhan layanan pesan singkat BBM.
Trackball mulai jadi trackpad
Masih soal user experience, ciri khas dari ponsel Blackberry yang bikin nikmat itu trackball-nya. Meski yang satu ini kerap bermasalah dan cenderung gak awet.
Tapi BBM bisa besar karena jemari kita terlalu asik buat memain-mainkan trackball tersebut.
Namun, Blackberry mulai mengubah dan meninggalkan trackball dan dirubah jadi trackpad—kala itu mirip trackpad yang ada di laptop tapi dengan ukuran yang cuma muat satu jari.
Sensasi awal memainkan bola di ponsel pun jadi menghilang dan ngebuat chatingan pakai BBM jadi lebih garing.
BBM bisa dipakai di Android dan IOS
Terakhir, kenikmatan chatingan pakai BBM berkurang dan memudar ketika BBM akhirnya bisa digunakan di Android dan IOS, gak ekslusif hanya di Blackberry seperti sebelumnya.
Disini, menurut gue cikal bakal kedua keruntuhan pesan instan ini..
Emang, sempet ramai tuh waktu itu saat banyak netizen yang bermigrasi dengan memindahkan BBM dari Blackberry ke Android dan IOS, beberapa kesulitan karena saking penuhnya yang menggunakan server BBM.
Dan ketika udah pakai BBM di Android dan IOS, maka BBM pun harus bersaing dengan pesan instan yang udah jadi default aplikasi di smartphone pesaing Blackberry itu.
Pengguna pun mulai bisa membandingkan layanan pesan singkat di ponselnya dan ngebuat BBM jadi kehilangan pesona..
Nah, kira-kira tiga hal itu yang ngebuat BBM boring dan akhirnya ditutup. Menurut kalian gimana? Tulis di kolom komentar ya kalau punya alasan lain..